Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Akan Tambah Kursus Kepelatihan pada 2020

Kompas.com - 03/01/2020, 19:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengatakan bahwa PSSI akan menambah kursus kepelatihan pada 2020.

Pada 2019, PSSI telah melahirkan total 2.442 pelatih di berbagai level, yakni mulai pelatih berlisensi D hingga AFC Pro.

Untuk pelatih berlisensi D, PSSI bekerja sama dengan berbagai Asprov di daerah untuk melaksanakan total 76 kursus yang meluluskan 1941 pelatih.

Dilanjutkan pelatih berlisensi C, dengan total 15 kursus dengan jumlah peserta 360 pelatih.

Baca juga: Shin Tae-yong Galau sampai Sulit Tidur Sebelum Terima Tawaran PSSI

Untuk jenjang yang lebih tinggi seperti lisensi B, ada 4 kursus dengan total 94 peserta, sedangkan lisensi A ada 1 kursus dengan 23 peserta.

Pada 2019 juga ditandai dengan kelulusan 24 pelatih dengan lisensi AFC Pro yang salah satu modulnya adalah berangkat ke Spanyol untuk observasi klub profesional.

Pada tahun ini, PSSI menargetkan untuk membuat lebih banyak kursus kepelatihan.

Untuk lisensi B misalnya, jika pada 2019 hanya ada 4, maka tahun ini ditargetkan mampu melaksanakan 16 kursus.

Namun, Danurwindo mengatakan, peningkatan kuantitas pelatih ini juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas instruktur.

Oleh karena itu, PSSI juga menargetkan peningkatan kualitas instruktur melalui program 'instructor for instructor' bisa kembali dilakukan pada tahun 2020.

"Tujuan akhirnya adalah sepak bola Indonesia bisa memiliki instruktur terbaik, pelatih terbaik, pemain terbaik untuk performa yang terbaik pula," ucap Danurwindo, dikutip dari laman resmi PSSI.

Baca juga: Keuntungan PSSI Rekrut Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Sejak 2017, PSSI lewat Divisi HPU (High Performance Unit) telah mencetak lebih dari 4.000 pelatih mulai dari yang paling dasar lisensi D hingga mereka yang kini berlisensi AFC Pro.

"Dalam membangun sepak bola, kita harus mulai dengan membangun pondasi yang kuat. Mulai dari membangun grassroots hingga rumahnya harus dibuat dengan baik" kata Danurwindo melanjutkan.

Dia juga menambahkan bahwa, pada tahun 2017 adalah era baru PSSI dalam football development yang ditandai dengan lahirnya Filanesia.

"Filanesia merupakan panduan dalam melatih sepak bola sesuai dengan karakter dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia yang diterjemahkan ke dalam pembinaan usia muda," tutur mantan pelatih timnas Indonesia itu.

"Dengan adanya karakteristik filosofi, maka dibutuhkan pelatih yang mampu menjalankannya, oleh karena itu bersamaan pula lahirlah sekolah pelatih."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com