Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekade Kelam Ferrari Sepanjang 2010-2019

Kompas.com - 03/01/2020, 12:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak ada yang bisa memungkiri bahwa Ferrari merupakan tim yang punya peranan penting dalam sejarah berlangsungnya ajang balap Formula 1.

Sejak pertama kali digelar tahun 1950 sampai dengan saat ini, Ferrari tercatat menjadi tim pengoleksi gelar juara dan kemenangan terbanyak, baik dari kategori pebalap maupun konstruktor.

Namun, dominasi Ferrari di F1 kini mulai mengalami penurunan, terutama selama satu dekade terakhir.

Era 2010-an bisa dibilang menjadi dekade kelam bagi Ferrari di ajang F1.

Bagaimana tidak, sepanjang 2010-2019, tak ada satu pun pebalap tim kuda jingkrak yang mampu menjadi juara dunia.

Kondisi ini kontras dengan satu dekade sebelumnya. Pada era 2000-2009, Ferrari mampu meraih enam kali juara dunia, lima di antaranya disumbangkan Michael Schumacher yang meraihnya secara beruntun dari 2000-2004.

Baca juga: Jumlah Penonton Sepanjang 2019, F1 Masih Unggul Atas MotoGP

Selama era 2010-an, Ferrari bahkan tak mampu mengantarkan Sebastian Vettel menjadi nomor satu.

Padahal, Vettel sempat mencicipi empat kali gelar juara dunia sebelum pindah ke Ferrari, tepatnya saat masih bersama Red Bull.

Seiring dengan penurunan Ferrari, kondisi sebaliknya justru dialami Mercedes.

Era 2010-an bisa dibilang menjadi masa emas bagi tim asal Jerman itu.

Selama 10 tahun, Mercedes mampu menyapu enam gelar juara dunia, lima di antaranya dipersembahkan Lewis Hamilton.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

The decade's best teams ???? . #F1 #Formula1

A post shared by FORMULA 1® (@f1) on Dec 30, 2019 at 5:00am PST

Dalam hal jumlah kemenangan, Mercedes juga jadi yang terdepan.

Mercedes tercatat meraih 5112 poin sepanjang 2010-2019.

Posisi kedua justru bukan ditempati Ferrari, melainkan Red Bull yang mampu mengoleksi 4468 poin.

Ferrari berada di peringkat ketiga dengan koleksi 4164 poin.

Kendati mengalami masa kelam, Ferrari masih optimistis masa-masa seperti saat masih bersama Schumacher akan kembali datang.

Hal itulah yang dijanjikan oleh bos Ferrari, Mattio Binotto.

Menurut Binotto, situasi yang dialami Ferrari saat ini mengingatkannya dengan kondisi sebelum datangnya Schumacher.

"Saya tahu kami punya banyak penggemar yang pantas mendapatkan rasa sukacita yang besar. Namun, saat ini kami membutuhkan kesabaran dan dukungan mereka."

"Kami harus percaya untuk melanjutkan kejayaan warna merah," ucap Binotto yakin, dikutip dari gptoday.com.

Baca juga: Mungkinkah F1 Diubah Jadi Balap Mobil Listrik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com