Dampak Perombakan Tim, Persebaya Krisis Lini Belakang

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mengalami krisis pemain bertahan setelah melepas hampir selusin pemain.

Persebaya Surabaya melakukan perombakan dalam skala besar menjelang musim kompetisi 2020.

Setidaknya, hingga saat ini, klub berjulukan Bajul Ijo itu sudah mengakhiri kontrak sembilan pemainnya.

Dilansir dari BolaSport, dari sembilan nama yang dilepas, paling banyak berasal dari sektor pertahanan.

Baca juga: Persebaya Datangkan Tiga Pemain Sekaligus di Awal Tahun 2020

Mulai dari posisi kiper Miswar Saputra yang tak lagi berkostum Persebaya musim depan.

Miswar telah menyampaikan perpisahan kepada Bajul Ijo lewat akun Instagram pribadinya pada Rabu (1/1/2020).

"Saya sangat bangga bisa membela Persebaya, saya sangat senang berada di Persebaya,namun hari ini perjuangan saya harus berakhir,"

"Alasannya karena tidak adanya titik temu dengan menejemen untuk kerja keras saya musim ini,mungkin Allah telah menggariskan rezeki saya selama 3 tahun di Surabaya," tulis Miswar.

Padahal, Miswar merupakan penjaga gawang utama Persebaya pada musim 2019.

Baca juga: Aji Santoso: Bonek Akan Tersenyum dengan Pemain Baru Persebaya

Kiper berusia 23 tahun itu bermain sebanyak 32 pertandingan untuk Persebaya di Liga 1 2019.

Selain Miswar, Bajul Ijo juga tak memperpanjang kontrak kiper senior Imam Arief Faillah.

Imam bersama delapan pemain lain telah diumumkan tak lagi memperkuat Persebaya pada musim depan.

Hal ini sebagaimana tertera pada laman resmi klub kebangaan Kota Pahlawan tersebut.

"Ada sembilan pemain yang dipastikan dilepas Persebaya untuk musim depan,"

"Mereka adalah Imam Arief (kiper), Miswar Saputra (kiper), Andri Muliadi (bek), Otavio Dutra (bek), Novan Setya (bek), Fandi Eko Utomo (gelandang), M. Solikin (gelandang), Elisa Basna (winger), dan Diogo Campos (penyerang)," tulis laman resmi Persebaya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Pertahankan 6 Pemain Lokal, Termasuk Irfan Jaya