Espanyol Vs Barcelona, Rekor Tendangan Bebas Messi di Derbi Catalan

KOMPAS.com - Duel bertajuk Derbi Catalan antara Espanyol vs Barcelona akan tersaji pada pekan ke-19 Liga Spanyol musim 2019/2020.

Laga Espanyol vs Barcelona akan digelar di Stadion RCDE, Minggu (5/1/2019) dini hari WIB.

Jelang pertandingan tersebut, terdapat fakta menarik dari sang megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Peraih enam kali gelar Ballon d'Or itu sukses mencatatkan enam gol dari eksekusi tendangan bebas ke gawang Espanyol.

Torehan tersebut sekaligus menjadikan Espanyol sebagai tim yang paling sering kebobolan melalui eksekusi tendangan bebas mematikan ala Messi.

Baca juga: Espanyol Vs Barcelona, Derbi Selalu Sulit

Puncaknya terjadi pada gelaran Liga Spanyol musim lalu. Dalam dua pertemuan, Messi mampu mencetak tiga gol tendangan bebas dari empat gol yang mampu ia sarangkan ke gawang Espanyol.

Salah satu yang paling termasyhur adalah ketika sang pemain mampu mengeksekusi tendangan bebas dengan gaya panenka.

Gol tersebut tercipta kala Barcelona menjamu Espanyol di matchday ke-29 Liga Spanyol musim 2018-2019.

Momen terjadinya gol itu semakin sempurna karena hadir sebagai pemecah kebuntuan Barcelona, yang sempat ditahan imbang tim tamu hingga menit ke-70.

Baca juga: Hanya Tampil 5 Persen Menit Musim Ini, Bek Barcelona Cari Jalan Keluar

Selain itu, rekor dua gol tendangan bebas Messi dalam satu laga juga pernah terjadi di Derbi Catalan, tepatnya pada pertemuan pertama kedua tim di ajang Liga Spanyol musim 2018-2019.

Pada laga yang berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Barcelona, dua gol di antaranya mampu dibukukan oleh Messi melalui eksekusi tendangan bebas, masing-masing terjadi pada menit ke-17 dan menit ke-65.

Terlepas dari rekor tendangan bebas Messi di Derbi Catalan, sang pemain juga telah menorehkan 22 gol dari 25 penampilan kontra Espanyol.

Raihan tersebut sekaligus menjadikan Espanyol sebagai tim La Liga ke-5 yang paling sering dibobol oleh La Pulga, julukan Messi.

Dalam 25 penampilan kontra Espanyol, Messi hanya satu kali menderita kekalahan, yaitu pada Oktober 2004, kala sang pemain masih berusia 18 tahun.