Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-Liku Karier Aji Santoso Menangani 3 Tim Sepanjang 2019

Kompas.com - 01/01/2020, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Nama besar Aji Santoso di pentas sepak bola Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja, pengalaman segudang tersebut tak otomatis membuat segalanya menjadi lancar. Musim Liga 1 2019 adalah contohnya.

Aji Santoso tidak menjalani awal musim Liga 1 2019 dengan mulus. Pria asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut malang-melintang dengan melatih tiga klub berbeda.

Ya, lika-liku karier Aji Santoso memang menarik sepanjang setahun terakhir.

Persela Lamongan menjadi tim pertama yang dilatih Aji Santoso pada musim Liga 1 2019.

Dia mendapat perpanjangan kontrak usai Persela tampil bagus sepanjang musim 2018 dengan tidak pernah kalah di kandang.

Baca juga: Alasan Otavio Dutra Pindah dari Persebaya Surabaya ke Persija Jakarta

Namun, Aji Santoso mundur setelah lima pekan Liga 1 2019 berjalan. Saat itu,

Aji Santoso mengakui menemui banyak kendala di tim. Salah satunya adalah ketika dia harus menyusun ulang skuad bermain pada awal musim.

"Bukan kesalahan pengurus, tetapi memang kondisi seperti itu. Harusnya tim ini dipertahankan. Kalau bisa pasti kita bisa memetik hasilnya yang bagus karena 2018 timnya cukup bagus," kata Aji Santoso.

Kata Aji Santoso, Persela terpaksa melepas para pemain kuncinya pada Liga 1 2019, khususnya pemain asing.

Bukan karena sengaja, permintaan kontrak para pemain itu terlalu mahal bagi Persela.

Tidak lama mengganggur, Aji Santoso lalu dipinang PSIM Yogjakarta.

Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut mengambil keputusan mengejutkan karena bersedia melatih klub yang berlaga di Liga 2.

Baca juga: Hansamu Yama Perpanjang Kontrak di Persebaya

Namun, Aji Santoso tidak merasa gengsi harus 'turun kasta'. Aji Santoso menerima pinangan PSIM karena klub punya semangat besar untuk lolos ke Liga 1. Bahkan, Aji menyebut klub ingin lolos dengan cara baik dan terhormat.

"Kami merekrut pemain dari Liga 1 yang jarang dimainkan. Pemain ini tentu perlu adaptasi dan waktunya tidak cukup untuk mereka adaptasi," kata Aji Santoso.

PSIM akhirnya gagal lolos babak 8 Besar Liga 2 2019, sekaligus gagal promosi ke Liga 1. Aji Santoso lalu mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban. "Saya sangat hormat dengan semangat pengurus tim ini," katanya.

Aji Santoso memimpin latihan rutin bersama Persebaya Surabaya di Lapangan Mapolda Jatim Surabaya, Jumat (01/11/2019) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Aji Santoso memimpin latihan rutin bersama Persebaya Surabaya di Lapangan Mapolda Jatim Surabaya, Jumat (01/11/2019) sore.

Persebaya menjadi tim ketiga yang dilatih Aji Santoso pada 2019. Dia mendapat kontrak hingga musim 2020.

Aji Santoso menggantikan Wolfgang Pikal, yang sebelumnya menggantikan Djadjang Nurdjaman.

Aji Santoso membawa tuah positif di Persebaya. Dia memimpin Bajul Ijo dalam sembilan laga tersisa di Liga 1 2019.

Baca juga: Aji Santoso Enggan Bocorkan Resep Bawa Persebaya Runners Up Liga 1

 

Hasilnya, Persebaya tujuh kali menang dan dua kali imbang. Persebaya pun menutup musim dengan berada di posisi kedua.

"Jujur saja, target awal dari klub hanya untuk tetap eksis di Liga 1 dan menyiapkan tim untuk 2020. Saya juga hanya target papan tengah. Namun, syukur alhamdulillah kami bisa capai posisi kedua," kata Aji Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com