Status Tim Tersubur Belum Cukup bagi Man City Pepet Liverpool

KOMPAS.com - Manchester City sementara tercatat sebagai tim tersubur pada gelaran Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris musim 2019/2020.

Pada akhir tahun 2019 atau hingga pekan ke-20 Liga Inggris, skuad asuhan Pep Guardiola telah sukses membukukan 54 gol.

Saat ini, Man City unggul tujuh gol dari pesaingnya, Liverpool. Klub berjulukan The Reds itu telah mengoleksi 47 gol dari 19 laga.

Meski sukses mengungguli Liverpool dalam hal mencetak gol, Man City gagal menempel posisi sang pemuncak klasemen Liga Inggris.

Saat ini, klub yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut, berada di peringkat ke-3 klasemen dengan selisih 14 poin dari Liverpool.

Baca juga: Top Assists Liga Inggris dalam 1 Dekade Terakhir

Terlepas dari persaingan di papan klasemen, berdasarkan raihan 54 gol dari 20 laga tersebut, Man City tercatat memiliki rata-rata sebesar 2,7 gol per laga.

Man City memang kerap kali membukukan lebih dari dua gol dalam satu pertandingan.

Puncaknya, ketika klub dengan warna kebesaran biru langit itu menghabisi Watford di depan publik Stadion Etihad.

Laga yang sekaligus merupakan lanjutan pekan ke-6 Liga Inggris, berakhir dengan skor 8-0.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

A good day at the EIGHTihad ????? ? #ManCity #MCIWAT

Sebuah kiriman dibagikan oleh Manchester City (@mancity) pada 21 Sep 2019 jam 9:35 PDT

Torehan gol tersebut hampir menyamai rekor pencapaian skor terbesar tetangganya, Manchester United.

Klub berjulukan Setan Merah itu sukses mencatatkan skor 9-0 kala menjamu Ipswich di tahun 1995.

Justru Leicester City yang mampu menyamai rekor tersebut seusai memenangi laga pada pekan ke-10 Liga Inggris.

Tepatnya, kala The Foxes bertamu ke markas Southampton. Skuad asuhan Brendan Rodgers itu sukses menggetarkan gawang tuan rumah sebanyak sembilan kali tanpa balas.

Baca juga: Man City Menyerah Kejar Liverpool di Perebutan Juara Liga Inggris Musim Ini

Namun, ketajaman barisan depan Man City hingga akhir tahun 2019 tidak selalu berjalan mulus.

Sebanyak tiga kali, Raheem Sterling cs pernah gagal mencetak dua gol atau lebih.

Tiga klub yang berhasil membendung ketajaman barisan depan Man City adalah Wolves, Liverpool, dan Manchester United.

Kala menghadapi ketiga tim tersebut, Man City harus mengakhiri laga dengan kekalahan.