Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop MotoGP 2019, Marquez Juara, Lorenzo Pensiun, Quartararo...

Kompas.com - 31/12/2019, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jorge Lorenzo, Marquez, dan Fabio Quartararo adalah tiga nama pebalap yang paling disorot pada MotoGP musim 2019.

Marquez di sini mencerminkan dua sosok kakak beradik, yakni Marc dan Alex. Keduanya mencuri perhatian saat menjadi juara dunia di kelasnya masing-masing.

Marc juara di MotoGP, sementara Alex menjadi kampiun untuk pertama kalinya di kelas Moto2.

Keberhasilan Alex menjadi juara ditentukan di MotoGP Sepang, Malaysia, pada 3 November 2019.

Meski hanya finis di urutan kedua, Alex yang membela tim Marc VDS tetap menjadi juara dunia.

Perolehan poin Alex saat menjadi juara dunia adalah 262.

Jumlah poin itu sudah tidak mungkin lagi dikejar pebalap Dynavolt Intact GP, Brad Binder (234), dengan satu balapan tersisa.

Baca juga: Alex Marquez Dedikasikan Kemenangan untuk Afridza Munandar

Berbeda dari Alex, Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 lebih cepat.

Gelar MotoGP keenam Marc Marquez didapat setelah menjadi yang tercepat di Sirkuit Buriram, Thailand, awal Oktober lalu.

Meski menyisakan empat balapan, perolehan 325 poin Marc Marquez sudah tidak mungkin lagi terkejar pebalap lain.

Penampilan Marc Marquez di musim 2019 memang terbilang sangat cemerlang. Dari 19 seri yang dilombakan, pebalap asal Spanyol itu hanya sekali gagal naik podium.

Hal itu terjadi di MotoGP Amerika Serikat saat Marquez hanya finisi di urutan kelima. Sisanya, Marquez juara 12 kali, dan runner up enam kali.

Gelar juara milik Marc Marquez semakin sempurna karena Repsol Honda juga meraih penghargaan konstruktor dan tim terbaik MotoGP 2019.

Ini adalah keberhasilan ketiga secara beruntun Repsol Honda dan Marc Marquez meraih triple crown.

Baca juga: Bukti Dominannya Peran Marc Marquez di Balik Triple Crown Honda

Namun, Repsol Honda tidak sepenuhnya bisa merayakan kesuksesan musim 2019 karena Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo saat balapan di Aragon, Spanyol. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)JOSE JORDAN Jorge Lorenzo saat balapan di Aragon, Spanyol. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)

Lorenzo memberi pengumuman mengejutkan tiga hari sebelum seri pamungkas MotoGP 2019 di Valencia pertengahan November.

Pebalap asal Spanyol itu memutuskan untuk pensiun di usia 32 tahun. Keputusan itu sontak langsung mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, Lorenzo baru saja bergabung dengan Repsol Honda dari Ducati pada awal musim 2019.

Cedera tulang belakang yang diderita di tengah musim 2019 disebut menjadi alasan Lorenzo untuk pensiun.

Akibat cedera tersebut, Lorenzo sempat naik ke meja operasi dan absen balapan selama dua bulan.

Secara keseluruhan, sudah 17 tahun berkiprah di ajang MotoGP. Lorenzo sukses meraih lima gelar juara dunia, tiga di antaranya di kelas utama, masing-masing pada musim 2010, 2012, dan 2015.

Untuk menggantikan Lorenzo, Alex Marquez dipilih oleh Repsol Honda untuk mengarungi musim 2020 mendatang.

Kepastian itu membuat Repsol Honda akan diperkuat kakak beradik berstatus juara dunia pada MotoGP 2020.

Baca juga: Valentino Rossi Masih Kaget Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

Nama terakhir yang menjadi sorotan di MotoGP 2019 adalah pebalap milik Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.

Turun sebagai rookie alias pebalap pemula, Fabio Quartararo menunjukkan performa yang menjanjikan.

Nama Quartararo mulai mencuri perhatin pada seri keempat di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Saat itu, Quartararo sukses meraih pole position pertamanya di MotoGP.

Tak sekadar meraih pole position, Quartararo bahkan memecahkan rekor milik Marc Marquez sebagai peraih pole position termuda di kelas MotoGP.

Quartararo berusia 20 tahun 14 hari saat merebut pole position pertamanya dan melewati rekor The Baby Alien (20 tahun 63 hari).

Fabio Quartararo, Rookie of the Year 2019. (Photo by PETER PARKS / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE --PETER PARKS Fabio Quartararo, Rookie of the Year 2019. (Photo by PETER PARKS / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE --

Namun, penampilan impresif Quartararo di sesi latihan bebas dan kualifikasi gagal dilanjutkan saat balapan.

Quartararo gagal finis karena motornya mengalami kendala teknis di putaran ke-14.

Baca juga: Marquez Sebut Quartararo Adalah Ancaman

Gagal di Sirkuit Jerez, Quartararo meraih podium pertamanya pada seri MotoGP Catalunya dengan finis di urutan kedua.

Selain Catalunya, Quartararo juga berhasil naik podium di Belanda, Austria, San Marino, Thailand, Jepang, dan Valencia.

Quartararo pada akhirnya mengakhiri MotoGP 2019 di peringkat lima klasemen pebalap dengan koleksi 193 poin.

Atas penampilannya, Quartararo diganjar dengan gelar rookie of the year sekaligus rider tim independen terbaik MotoGP 2019. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com