KOMPAS.com - Liga Italia menjadi kompetisi paling ketat dari lima liga top Eropa menjelang 2020. Sementara itu, Liga Inggris di luar dugaan tidak lagi sengit seperti biasanya.
Fakta ini berdasarkan persaingan dua tim teratas klasemen Liga Inggris, Italia, Jerman, Perancis, dan Spanyol.
Uniknya, dari lima kompetisi itu, hanya dua tim dengan status juara bertahan yang berada di puncak klasemen.
Dua tim tersebut adalah Barcelona di Spanyol dan Paris Saint-Germain di Perancis.
Italia menjadi yang paling ketat karena dua tim teratas hanya dipisahkan oleh selisih gol.
Inter Milan berhak berada di puncak klasemen karena punya catatan gol lebih baik dari Juventus di peringkat kedua.
Hingga pekan ke-17, kedua tim punya perolehan poin identik, yakni 42 hasil dari 13 kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.
Jika konsisten pada 2020, Inter Milan berpeluang besar mengakhiri dominasi Juventus yang selalu menjadi juara dalam tujuh musim terakhir.
Baca juga: Top Scorer Liga Italia Sepanjang 2019, Cristiano Ronaldo Hanya Ketiga
Spanyol dan Jerman berada di bawah Italia karena dua tim peringkat teratas berjarak dua poin.
Namun, Jerman sepertinya berhak menempati peringkat kedua karena juara bertahan Bayern Muenchen tercecer di urutan tiga.
RB Leipzig tampil cukup konsisten hingga pekan ke-17 Liga Jerman dan berhak memimpin klasemen dengan koleksi 37 poin.
Posisi RB Leipzig secara berurutan disusul oleh Borussia Monchegladbach (35), Bayern Muenchen (33), dan Borussia Dortmund (30).
Pergantian pelatih di pertengahan musim disebut sebagai penghambat laju Bayern Muenchen di Liga Jerman musim ini.
Bayern Muenchen bahkan masih belum menunjuk pelatih baru setelah memecat Niko Kovac. Saat ini, Bayern Muenchen ditangani oleh pelatih sementara Hans Flick.
Sama seperti Jerman, dua tim teratas Liga Spanyol juga dipisahkan hanya dengan dua poin.