Prediksi Kiper Utama Bali United: Nadeo, Wawan, atau Reimas?

KOMPAS.com - Bali United saat ini memiliki tiga kiper hebat dalam skuadnya untuk menatap musim depan. Dua di antara kiper Bali United itu berlabel timnas Indonesia.

Tiga kiper yang dimiliki Bali United adalah Wawan Hendrawan, Nadeo Argawinata, dan Samuel Reimas. Dua nama terdepan merupakan penjaga gawang timnas Indonesia.

Wawan Hendrawan sempat tampil berseragam timnas senior Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di bawah asuhan pelatih Simon McMenemy.

Sementara itu, Nadeo Argawinata baru saja tampil di skuad besutan Indra Sjafri dalam timnas U23 Indonesia untuk SEA Games 2019 kemarin.

Melihat persaingan tiga penjaga gawang hebat tersebut, publik mulai bertanya siapa kiper utama Bali United untuk musim depan.

Baca juga: Presiden Borneo FC Bahas Biaya Transfer Nadeo Argawinata ke Bali United

Bukan hal yang mudah bagi pelatih Bali United, Stefano Cugurra, untuk menentukan satu pemain untuk berdiri di bawah mistar gawang.

Akan tetapi, tiga kiper yang ada tampaknya tak perlu gusar. Mengapa?

Sebab, Bali United bisa jadi berpartisipasi dalam lima ajang berbeda untuk tahun depan.

Bali United akan bertarung di Liga 1 2020, Piala Indonesia, Piala Presiden, Liga Champions Asia atau Piala AFC, dan ASEAN Club Championship.

Artinya, mereka akan mengikuti ada dua ajang internasional dan tiga kompetisi dalam negeri.

Baca juga: Bali United Bagai Miniatur Timnas Usai Gavin-Hariono-Nadeo Bergabung

Melihat sepak terjang ketiga kiper klub berjuluk Serdadu Tridatu itu di pentas internasional, hanya Nadeo Argawinata yang punya trek bagus.

Ketika berseragam timnas dalam SEA Games 2019 misalnya, Nadeo mencatatkan tiga kali nirbobol dan hanya kebobolan 6 gol dari 6 penampilan.

Mental Nadeo juga terlihat bagus jika melihat penampilannya di semifinal SEA Games 2019 kontra Myanmar.

Saat itu, dia membuat blunder sehingga memaksa skuad Garuda Muda bermain hingga babak tambahan waktu untuk melaju ke final.

Eks kiper Borneo FC tetap mampu menunjukkan kesigapannya. Beruntung, Garuda Muda menang 4-2 hingga 2 kali 15 menit tambahan waktu selesai.