Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2019 Timnas Indonesia: Senior Babak Belur Tanpa Prestasi

Kompas.com - 30/12/2019, 18:57 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2019, timnas Indonesia berbagai jenjang umur mengikuti banyak turnamen.

Namun, prestasi timnas senior yang menjadi tolok ukur kondisi sepak bola Indonesia tidak sebaik adik-adiknya. Prestasi timnas senior bahkan terbilang sangat buruk sepanjang tahun 2019.

Di tahun 2019, timnas Indonesia dari junior hingga senior mengikuti berbagai turnamen dengan didampingi pelatih baru.

Untuk timnas senior, PSSI menunjuk pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy pada 20 Desember 2018.

Simon dikontrak selama dua tahun untuk menggantikan pelatih sementara, Bima Sakti, yang digeser ke timnas U-16.

Baca juga: INFOGRAFIK: PSSI Pilih Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Setelah Simon, PSSI kemudian menunjuk Indra Sjafri menjadi pelatih timnas U-22 Indonesia.

Indra Sjafri ditunjuk untuk mengawal Egy Maulana Vikri dkk mengikuti Piala AFF U-22, Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, dan SEA Games di tahun 2019.

Berbeda dari timnas senior dan timnas U-22, timnas U-19 Indonesia baru menunjuk pelatih baru pada April 2019.

Amanat itu dibebankan PSSI kepada mantan pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini.

Kompas.com merangkum perjalanan timnas Indonesia berbagai jenjang sepanjang 2019. Hasilnya, hanya timnas senior yang tidak memberikan prestasi untuk Indonesia.

Berikut adalah perjalanan timnas Indonesia berbagai jenjang umur sepanjang tahun 2019:

Januari - Februari 2019: Timnas U-22 Indonesia Juara Piala AFF U-22 di Kamboja

Pemain Timnas U-22 Sani Riski Fauzi (kiri) bersama Marinus Wanewar (tengah) mencium Piala AFF U-22 seusai penganugerahan piala di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019). Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 2-1.ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Pemain Timnas U-22 Sani Riski Fauzi (kiri) bersama Marinus Wanewar (tengah) mencium Piala AFF U-22 seusai penganugerahan piala di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019). Indonesia menjadi juara setelah mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 2-1.

Piala AFF U-22 2019 menjadi debut turnamen pelatih Indra Sjafri bersama timnas U-22 Indonesia.

Meski hanya punya persiapan kurang dari dua bulan, Indra Sjafri sukses membawa timnas U-22 Indonesia menjadi juara.

Pada Piala AFF U-22 2019, timnas U-22 Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Malaysia, dan tuan rumah Kamboja.

Perjalanan Witan Sulaeman dkk pada turnamen tersebut terbilang cukup terjal. Pada dua laga pembuka, Indonesia ditahan imbang oleh Myanmar (1-1) dan Malaysia (2-2).

Beruntung bagi Indonesia pada laga terakhir Grup B bisa mengalahkan Kamboja 2-0 dan melaju ke babak semifinal.

Baca juga: 5 Pemain Terbaik Piala AFF U-22 2019, 2 dari Indonesia

Di babak semifinal, Indonesia sudah ditunggu oleh Vietnam. Muhammad Luthfi menjadi aktor keberhasilan Indonesia melaju ke final setelah mencetak satu-satunya gol kemenangan atas Vietnam.

Lolos ke final, Indonesia menantang juara bertahan dan tim terkuat, Thailand. Laga puncak ini berjalan alot tanpa gol di babak pertama.

Di babak kedua, Thailand mencetak gol terlebih dahulu lewat sundulan S Promsupa pada menit ke-57.

Namun, keunggulan Thailand ini tidak berlangsung lama. Dalam waktu lima menit, Indonesia berhasil berbalik unggul.

Sani Rizki mencetak gol penyeimbang pada menit ke-59 yang disusul gol kemenangan dari Osvaldo Haay (64').

Baca juga: Wawancara Eksklusif, Indra Sjafri Buka-bukaan Soal Keberhasilan Timnas Juarai Piala AFF U-22

Gelar juara untuk Indonesia ini terbilang begitu mengejutkan. Selain waktu persiapan yang mepet, Indra Sjafri juga tidak dibebani target apa pun di Piala AFF U-22 2019.

PSSI menilai Piala AFF U-22 2019 hanya menjadi ajang uji coba untuk Indra Sjafri dan timnas U-22 Indonesia.

Juara Piala AFF U-22 2019 menjadi modal penting bagi Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 satu bulan berselang.

Maret 2019: Timnas U-22 Indonesia Gagal Total di Kualifikasi Piala Asia U23 2020

Setelah menjadi juara Piala AFF U-22 2019, Indra Sjafri dan anak asuhnya gagal melanjutkan performa terbaiknya.

Indonesia gagal total saat mengikuti Kualifikasi Piala Asia U23 2020. Tergabung di Grup K, Indonesia hanya bisa meraih satu kemenangan dari tiga laga.

Kemenangan itu didapat di laga terakhir saat mengalahkan Brunei Darussalam 2-1. Pada dua laga awal, Indonesia kalah beruntun dari Thailand (0-4) dan Vietnam (0-1).

Indonesia pada akhirnya gagal tampil di Piala Asia U23 2020 setelah hanya bisa finis di urutan tiga klasemen Grup K kualifikasi dengan koleksi tiga poin.

Maret - Juni 2019: Debut Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy saat menyaksikan skuad asuhannya pada laga Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (9/5/2019).KOMPAS.com/Garry Lotulung Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy saat menyaksikan skuad asuhannya pada laga Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (9/5/2019).

Setelah menunggu hampir lima bulan, publik pada akhirnya bisa menyaksikan penampilan timnas Indonesia di bawah asuhan Simon McMenemy.

Langkah pertama Simon sebagai pelatih timnas Indonesia adalah melakukan pemusatan latihan selama dua pekan di Bali dan Perth, Australia.

Simon memilih Australia agar pemain Indonesia bisa fokus dan tidak terganggu lingkungan sekitar saat latihan.

Saat di Bali, Indonesia sempat melakukan uji coba dengan Bali United yang berakhir imbang 1-1.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com