KOMPAS.com - Liverpool memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga Inggris saat bermain di Stadion Anfield menjadi 50 laga beruntun.
Wolverhampton Wanderers menjadi korban terakhir yang dikalahkan Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (29/12/2019).
Pada pekan ke-20 Liga Inggris, Liverpool berhasil mengalahkan Wolves 1-0 berkat gol Sadio Mane yang dicetak pada menit ke-43.
Hasil itu membuat Liverpool kini tidak terkalahkan dalam 50 laga di Stadion Anfield pada laga Liga Inggris.
Dalam periode tersebut, Liverpool meraih 40 kemenangan dan 10 hasil imbang.
Untuk diketahui, rekor tak terkalahkan terpanjang pada laga kandang Liga Inggris masih dipegang Chelsea.
Baca juga: Ucapkan Janji Setia, Alexander-Arnold Bertekad Jadi Legenda Liverpool
Rekor Chelsea adalah 86 laga tidak terkalahkan di Stadion Stamford Bridge yang terjadi pada periode 2004-2008.
Sementara itu, rekor terpanjang dalam sejarah Liverpool adalah 63 laga pada periode 1978-1980.
Kemenangan atas Wolves sekaligus melanjutkan dominasi Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Liverpool yang baru bermain 19 kali kini memimpin dengan koleksi 55 poin unggul 13 angka dari Leicester City di peringkat dua.
2.65 - Liverpool end 2019 having earned 98 points from 37 Premier League matches; their ratio of 2.65 points per game is the second highest ever achieved by a team in a single year in the competition, behind only Chelsea’s 2.66 in 2005. Zenith. pic.twitter.com/8OBh8qOvSs
— OptaJoe (@OptaJoe) December 29, 2019
Hingga pekan ke-20, Manchester United menjadi satu-satunya tim yang tidak kalah saat bersua Liverpool.
Performa impresif itu membuat peluang Liverpool mengakhiri puasa 30 tahun meraih gelar Liga Inggris sangat terbuka.
Pasalanya, Liverpool kini sudah unggul 14 poin dari juara bertahan Manchester City yang berada di urutan tiga.
Baca juga: Pep Guardiola Bosan Ditanya soal Liverpool dan Gelar Liga Inggris
Melihat peta persaingan ini, winger Liverpool, Sadio Mane, tak mau jemawa. Mane menilai persaingan masih terbuka karena Liga Inggris baru memasuki paruh musim.
"Kegagalan musim lalu sudah kami lupakan dan kami belajar banyak dari itu. Situasi musim ini berbeda, kami memang di puncak klasemen tapi musim belum berakhir," kata Mane yang dikutip dari Sky Sports.