Arsenal Vs Chelsea, Lecutan di Ruang Ganti Jadi Kunci Sukses The Blues

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengungkapkan kunci kesuksesan timnya mampu membalikkan keadaan melawan Arsenal.

Chelsea berhasil meraup poin penuh kala bertandang ke markas Arsenal dalam lanjutan pekan ke-20 Liga Inggris, Minggu (29/12/2019).

Laga Arsenal vs Chelsea yang digelar di Stadion Emirates tersebut berakhir dramatis.

Meski sempat tertinggal melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang (13'), tetapi Chelsea mampu memaksa Arsenal menelan pil pahit di kandang.

Baca juga: Arsenal Vs Chelsea, The Blues Bangkit dan Berjaya di Derbi London

Hal ini lantaran berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol yang dicetak 10 menit menjelang laga bubaran, masing-masing melalui Jorginho (83') dan Tammy Abraham (87').

Seusai laga, Lampard pun mengakui bahwa timnya bermain buruk pada babak pertama, terutama pada 30 menit awal pertandingan.

"Kami sangat mengerikan selama 30 menit, lambat dan gugup," ucap Lampard, dilansir BBC.

"Kami memberikan Arsenal semua yang mereka inginkan dan melakukan perubahan awal. Kami merasa itu harus dilakukan," kata pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Namun ketika turun minum, Lampard berujar bahwa ia mencoba memompa semangat para pemainnya di ruang ganti dan itu berhasil.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Laga Dramatis Arsenal vs Chelsea

"Babak kedua kami mendominasi. Saya katakan kepada para pemain bahwa Anda bisa menerima umpan gagal, tetapi tidak bisa menerima kelesuan dalam Derbi London," tutur Lampard.

"Para pemain diberitahu itu dan mereka melakukannya. Pada babak kedua tidak ada hubungannya dengan taktik, itu semua dilakukan karena semangat dan keinginan," kata Lampard.

Dengan kemenangan ini, Chelsea masih menempati posisi keempat dengan raihan 35 poin dari 20 laga.

Adapun Arsenal masih tertahan di peringkat ke-12, mengoleksi 24 poin dengan jumlah laga yang sama.

Baca juga: Kalah dari Chelsea di Emirates, Arsenal Ulangi Catatan Buruk 1959