Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon "Tsubasa dan Hyuga" Timnas Indonesia pada Masa Depan

Kompas.com - 28/12/2019, 11:20 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Captain Tsubasa adalah salah satu komik bertema sepak bola yang cukup populer di dunia. Bahkan, banyak legenda sepak bola yang menggemari dan menjadikan cerita fiksi karangan Yoichi Takahashi sebagai sumber inspirasi.

Captain Tsubasa mengisahkan tentang seorang anak bernama Tsubasa Ozora yang punya tekad kuat menjadi pesepak bola profesional dan membawa negaranya menjuarai Piala Dunia.

Dalam meniti karier untuk mencapai cita-citanya itu, Tsubasa banyak bertemu dengan para pemain berbakat lain yang menjadi rivalnya, salah satunya Kojiro Hyuga.

Hyuga adalah pemain yang menjadi rival Tsubasa saat bertarung di turnamen nasional tingkat SD dan SMP.

Keduanya, bersama dengan beberapa pemain lain, kemudian meniti karier Eropa sampai akhirnya saling bahu membahu menjadi rekan setim di tim nasional Jepang.

Baca juga: Para Pemain Garuda Select Diajari Berlari dengan Arah yang Benar

Tsubasa dan Hyuga diceritakan memiliki karakter bermain yang jauh berbeda.

Tsubasa adalah seorang pemain kreatif yang menjadi motor serangan bagi timnya, sedangkan Hyuga adalah seorang pemain depan pekerja keras yang memiliki jiwa petarung.

Jika boleh dibandingkan, karakter bermain yang dimiliki oleh Tsubasa dan Hyuga sangat mirip dengan dua pemain remaja masa depan timnas Indonesia yang kini sedang mengikuti program Garuda Select tahap II, yakni Muhammad Rafli Asrul dan Alfriyanto Nico.

Keduanya adalah pencetak gol terbanyak selama berjalannya program Garuda Select II dalam tiga bulan terakhir.

Dalam 10 pertandingan, Rafli dan Nico sama-sama sudah mencetak enam gol.

Sepak terjang Rafli dan Nico sempat dibahas secara khusus oleh Timo Scheunemann, pelatih asal Jerman yang menjadi penerjemah teknis dalam program Garuda Select II.

Timo adalah perantara yang menjadi penyambung lidah dari semua ilmu yang disampaikan dua legenda timnas Inggris, Dennis Wise dan Des Walker, kepada para pemain Garuda Select.

Dalam program Garuda Select, Wise berperan sebagai direktur teknik, sedangkan Walker menjadi pelatih kepala.

Baca juga: Cerita Haru Itu Kini Jadi Kabar Duka untuk Kakang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Muhammad Rafli Asrul kini menjadi salah satu pemain dengan koleksi gol terbanyak di skuad Garuda Select II. Pemain kelahiran Enrekang tersebut sudah mengemas tiga gol dengan rincian dua ke gawang Port Vale, dan satu lainnya ke gawang MK Dons. Rafli menyelamatkan Garuda Select II dari kekalahan ketika imbang 2-2 melawan Port Vale. Sedangkan satu gol ke gawang MK Dons mampu membawa timnya menang 3-2 atas mantan klub Dele Alli tersebut. Sebagai salah satu pemain paling produktif mencetak gol, tidak banyak yang tahu bahwa Rafli dulunya merupakan seorang penjaga gawang. Ketika masih bermain di kampung halamannya di Enrekang, Sulawesi Selatan, Rafli lebih memilih posisi paling belakang itu. Dianggap bukan posisi bergengsi, orang tua pun memintanya memilih posisi lain. Akhirnya, ketika masuk sekolah sepak bola, ia ditempatkan di posisi penyerang. Kini, Rafli lebih sering beroperasi di lini kedua untuk membantu penyerangan yang terbilang posisi terbaiknya jika dilihat dari produktivitas gol. Rafli akan kembali memperkuat tim Garuda Select II melawan Burton Albion U-18. Pertandingan akan berlangsung pada Selasa malam ini dan akan disiarkan secara gratis di aplikasi Mola TV.

A post shared by Program Garuda Select (@programgarudaselect) on Dec 3, 2019 at 1:24am PST

Mengenai Rafli, Timo menyebut remaja asal Sulawesi Selatan itu sebagai pemain yang bakatnya paling menonjol.

Bahkan, Wise dan Walker sampai menjulukinya "Jorginho”, merujuk pada gelandang elegan Brazil di masa lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com