Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralih ke MMA, Tyson Fury "Berguru" kepada Conor McGregror

Kompas.com - 27/12/2019, 20:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju kelas berat, Tyson Fury, akan mencoba hal baru, yakni dengan beralih dari dunia tinju ke seni bela diri campuran (MMA).

Akan tetapi, keputusan tersebut masih menunggu hingga kontraknya habis atau setelah melakoni dua laga tinju.

Paling dekat, Tyson Fury akan menghadapi petinju Deontay Wilder pada 22 Februari 2020 mendatang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Pertarungan tersebut untuk memperebutkan gelar WBC.

Sementara itu, satu laga lagi masih belum ada kepastian. Banyak kabar beredar, Anthony Joshua menjadi lawan petinju berjuluk Gypsy King itu selanjutnya.

Baca juga: Bob Arum Yakin Tyson Fury Bisa Eksploitasi Kelemahan Deontay Wilder

Terkait minatnya dengan dunia seni bela diri campuran, Tyson Fury sepertinya benar-benar bersiap beralih ke UFC.

Pasalnya, Fury mengaku sudah dihubungi Conor McGregor untuk melatihnya.

"Saya pikir Conor adalah seorang pejuang yang benar-benar fantastis. Dia telah menawarkan untuk melatih saya jika saya ke MMA," kata Fury kepada RTE Radio 1 dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Saya tak sabar datang untuk berlatih bersama Conor. Kami akan merencanakan semuanya dan saya akan segera tiba di Dublin," kata dia.

Baca juga: Tiket Comeback Conor McGregor ke UFC Terjual Habis dalam 3 Menit

"Saya pasti datang untuk latihan itu, itu sudah pasti. Saya telah berlatih MMA dengan Darren Till di Liverpool. Saya sangat menikmati tantangan baru," katanya.

Di sisi lain, Presiden UFC Dana White menyambut minat Fury untuk bersatu.

White pun menekankan Fury bisa bergabung secepatnya.

"Saat ini saya melihatnya sebagai yang terbaik di dunia atau salah satu yang terbaik di dunia," kata White dikutip Sportbible.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Berencana Pensiun

"Dia akan berkelahi dengan semua orang lain saat ini, saya ingin dia di sini (UFC) untuk bertarung. Saya akan melihat bagaimana semuanya berjalan karena saya menyukainya," kata dia meneruskan. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com