Meski Dipinjamkan, Takefuso Kubo Tetap Setia untuk Real Madrid

KOMPAS.com - Pemain muda asal Jepang, Takefusa Kubo, menyatakan sikap loyalnya kepada klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid.

Meski saat ini bermain untuk Real Mallorca dengan status pinjaman, Kubo tidak ingin melepaskan ikatan dengan Real Madrid begitu saja.

Kubo tetap akan kembali ke Real Madrid setelah masa pinjamannya berakhir.

Seperti diketahui, "Lionel Messi" asal Negeri Sakura itu datang ke Santiago Barnabeu pada bursa transfer musim panas lalu, tepatnya bulan Juni.

Sempat berseragam Los Blancos di tur pramusim, Kubo kemudian "disekolahkan" ke Real Mallorca hingga Juni 2020 mendatang.

Baca juga: Real Madrid Prioritaskan Christian Eriksen Ketimbang Paul Pogba

"Ketika tur (pramusim) di Amerika Utara, (Zinedine) Zidane mengatakan kepada saya bahwa dia ingin saya tetap di Real Madrid hingga musim ini," kata kubo dikutip Marca.

"Tapi saya berdiskusi dengan Zidane dan bertanya kepadanya bahwa jika ada kesempatan untuk memiliki lebih banyak waktu bermain maka saya ingin pergi dengan status pinjaman," terang dia.

Lebih dalam lagi, gelandang serang berusia 18 tahun itu menceritakan gugupnya saat pertama kali latihan bersama penggawa Real Madrid lainnya.

"Saya sangat gugup pada hari sebelum sesi latihan pertama dengan Real Madrid, saya takut kehilangan rasa percaya diri," katanya.

Baca juga: Zidane Tak Mau Belanja Striker meski Real Madrid Kering Gol

"Tapi saya mulai berlatih dengan rekan tim saya setiap hari dan, sedikit demi sedikit, saya terbiasa dengan tim," jelas Kubo.

Bagi dia, bermain di tim besar dari negara yang pernah menyabet trofi Piala Dunia 2010 sangat berpengaruh dalam dirinya.

"Menerima umpan di sela-sela bek dan menggiring bola melewati lawan," katanya, soal teknik terbaiknya.

"Dan keahlian saya adalah membaca situasi," yakin dia.

Baca juga: Catatan Negatif Debut Takefusa Kubo di Liga Spanyol

"Saya beradaptasi, saya seperti bunglon. Saya semakin cepat, jadi saya bisa pergi lebih cepat melawan satu."

"Saya juga suka memiliki bola dan menjadi pemain yang bisa bermain dengan gaya permainan apa pun dan sistem taktis apa pun," ujar Kubo mengakhiri.