KOMPAS.com - Mikel Arteta menepati janjinya untuk memainkan Granit Xhaka sebagai starter di laga Bournemouth vs Arsenal yang berlangsung pada pekan Boxing Day, Kamis (26/12/2019).
Meski kembali termasuk ke dalam Starting IX kala melawan Bournemouth, pemain asal Swiss tersebut memutuskan tetap ingin pergi dari Arsenal.
Dilansir dari Metro, agen Xhaka, Jose Noguera mengatakan bahwa mantan pemain Borussia Monchengladbach itu ingin pindah ke klub Bundesliga, Hertha Berlin.
Akan tetapi, Noguera juga menjelaskan bahwa manajemen Hertha Berlin belum mencapai kesepakatan dengan Arsenal.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Granit Xhaka Segera Pergi dari Arsenal
"Dengar, saya akan mengatakannya dengan jujur bahwa kami setuju dengan Hertha BSC dan Xhaka ingin pergi ke Berlin," kata Noguera seperti dilansir dari Metro.
"Kami telah memberi tahu Raul Sanllehi (Bos Arsenal) dan direktur olahraga Edu Gaspar, serta pelatih baru Mikel Arteta," lanjutnya.
Noguera menambahkan bahwa Arsenal sudah menjalani negosiasi dengan Hertha BSC, tetapi belum mencapai kesepakatan karena masih ada beberapa hal yang perlu dibahas lagi.
"Arsenal sudah diinformasikan sejauh mana negosiasi berjalan. Ini hanya tentang biaya transfer antara kedua klub," lanjut Noguera.
Hertha BSC diketahui telah menawar Granit Xhaka sebesar 21,3 juta pound atau sekitar 386 miliar rupiah ke Arsenal.
Adapun Arsenal menghabiskan dana 30 juta pound untuk mengontrak Xhaka dari Borussia Monchengladback pada 2016 lalu.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Granit Xhaka memang menunjukkan sinyal ingin hengkang dari The Gunners.
Kegerahan sang pemain terjadi menyusul beberapa kejadian yang pernah menimpa dirinya saat dia dihujat habis-habisan oleh penggemar Arsenal.
Pengalaman kurang menyenangkan bagi Xhaka itu mencapai puncaknya pada laga Arsenal kontra Crystal Palace di Liga Inggris pada 27 Oktober 2019 lalu.
Baca juga: Gantikan Xhaka, Aubameyang Ditunjuk Emery Jadi Kapten Baru Arsenal
Xhaka dihujat mayoritas pendukung The Gunners di Stadion Emirates seusai ditarik keluar.
Xhaka kemudian memberi gestur kurang pantas saat mendapat cemoohan dari pendukung tim berjuluk The Gunners saat keluar lapangan.
Gelandang asal Swiss itu memancing emosi fans dengan menaruh tangan di dekat telinganya seakan mengisyaratkan tak mendengar apa yang diteriakkan oleh suporter Arsenal.
Akibatnya, tugas Xhaka sebagai kapten digantikan oleh Pierre-Emerick Aubameyang oleh Unai Emery untuk menghindari polemik antara Xhaka dan penggemar The Gunners.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.