Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019 Disebut sebagai Masa Sulit Valentino Rossi

Kompas.com - 26/12/2019, 16:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, disebut mengalami masa sulit sepanjang musim MotoGP 2019.

Valentino Rossi masih belum mampu kembali ke ritme balapannya untuk bisa bersaing dengan pebalap papan atas lainnya pada gelaran MotoGP 2019.

Rossi bahkan tidak berhasil membawa Yamaha meraih kemenangan pada musim lalu.

Torehan positif Rossi sepanjang MotoGP 2019 yakni saat berhasil menjadi runner-up pada balapan MotoGP Argentina dan Amerika Serikat.

Baca juga: Rossi Sebut Hasil MotoGP 2020 Jadi Pertimbangan Perpanjangan Kontrak

Usai menjadi runner-up, penampilan Rossi terus menurun hingga beberapa seri balap selanjutnya.

Pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut juga mencatat tiga kali did not finish (DNF) atau gagal finis dalam tiga balapan beruntun yakni pada seri MotoGP Italia, Catalunya, dan Belanda.

Hasil tersebut juga mengulang hasil minor Rossi kala masih membela Ducati pada tahun 2011.

Hingga paruh kedua MotoGP 2019, Rossi belum bisa lagi naik ke podium.

Hasil minor The Doctor tersebut juga disorot oleh mantan pelatihnya, Luca Cadalora.

Dilansir dari BolaSport.com, Cadalora menilai tiga hasil DNF beuntun yang dialami Rossi mempengaruhi posisinya pada klasemen akhir MotoGP 2019.

Rossi mengakhiri musim 2019 sebagai pebalap yang menghuni peringkat ketujuh klasemen MotoGP 2019 dengan koleksi 174 poin.

Valentino Rossi kalah dari pebalap rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo yang menduduki peringkat kelima.

Baca juga: Saat Rossi Geber Mobil F1, Lewis Hamilton Tunggangi Motor MotoGP

"Valentino sempat tampil baik pada awal musim lalu dan meraih dua podium," kata Luca Cadalora seperti dilansir dari BolaSport.com.

"Tetapi kemudian dia (Valentino Rossi) berada dalam situasi krisis sedikit demi sedikit dengan motornya," lanjuta Cadalora.

Menilai hasil minor Valentino Rossi, Luca Cadalora juga menyebut bahwa tahun 2019 menjadi masa-masa sulit bagi pebalap berusia 40 tahun tersebut.

"Hal tersebut mempunyai dampak terhadap hasil akhir yang dia raih, saya pikir ini menjadi tahun yang sulit untuknya," kata Luca Cadalora mengakhiri. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com