Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2019, Kembalinya 'Taring' Ahsan/Hendra

Kompas.com - 26/12/2019, 14:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengakhiri tahun 2019 dengan torehan prestasi yang menjanjikan.

Ahsan/Hendra bukan nama baru di bulu tangkis Indonesia, duet kedua pebulu tangkis tersebut sempat pernah menjadi ancaman di nomor ganda putra pada tahun 2013 hingga 2016.

The Daddies yang dipasangkan sejak 2012 telah memberikan gelar-gelar bergengsi untuk bulu tangkis Indonesia.

Dilansir dari BWF, pencapaian Ahsan/Hendra dalam kurun waktu 2013-2015 cukup menjanjikan.

Baca juga: Memahami Sikap PBSI Memasukkan Ahsan/Hendra ke Pelatnas 2020

Sebut saja gelar juara dunia serta BWF Superseries Finals di tahun 2013 dan 2015 sukses diraih oleh Ahsan/Hendra.

Selain itu, Ahsan/Hendra sukses meraih medali emas Asian Games 2014 dan beberapa gelar BWF Superseries yang saat ini disebut sebagai BWF World Tour.

Sayang, tren positif tersebut tidak mampu dipertahankan Ahsan/Hendra kala berlaga di Olimpiade Rio 2016.

Sebelum kembali berpasangan dan meraih titel-titel bergengsi 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sempat tak lagi bermain bersama kala Hendra memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI seusai Olimpiade Rio.

Saat berpisah, Mohammad Ahsan sempat berpasangan dengan Rian Agung Saputro, sedangkan Hendra Setiawan berpasangan dengan pemain veteran Malaysia, Tan Boo Heong, dengan status pemain profesional.

Setelah kembali berpasangan, Ahsan/Hendra membuka tahun 2019 sebagai runner-up Indonesia Masters 2019.

Seusai menjadi runner-up, pasangan nomor dua dunia tersebut sukses menjajak babak final All England dan menjadi juara.

Sepanjang turnamen BWF World Tour 2019, Ahsan/Hendra memang hanya meraih empat gelar juara.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis China Pilih Ahsan/Hendra Jadi Calon Juara Olimpiade 2020

Namun, tiga di antaranya termasuk ke dalam gelar juara bergengsi, yakni All England (Super 1000), Kejuaraan Dunia (Grade 1), BWF World Tour Finals 2019 (Level 1). 

Adapun satu gelar lainnya disumbangkan Ahsan/Hendra seusai menjadi juara di New Zealand Open.

Untuk diketahui, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengkategorikan turnamennya menjadi Grade 1 dan Grade 2.

Turnamen-turnamen besar seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Dunia Junior, Thomas & Uber Cup, dan kejuaraan beregu lainnya termasuk ke dalam turnamen Grade 1. 

Sementara itu, turnamen BWF World Tour ada pada kategori Grade 2 yang terbagi lagi menjadi beberapa level, yakni Level 1 (BWF World Tour Finals), Level 2 (Super 1000), Level 3 (Super 750), Level 4 (Super 500), Level 5 (Super 300), dan Level 6 (Super 100). 

Baca juga: Ahsan/Hendra Juara, Marcus/Kevin Gagal, Pelatih Ganda Putra Siap Evaluasi

Selain itu, Ahsan/Hendra juga tercatat melaju ke 11 partai final sepanjang mengikuti turnamen BWF World Tour 2019.

Suatu pencapaian yang sangat baik bagi pebulu tangkis veteran yang sudah tak lagi muda.

Pencapaian-pencapaian Ahsan/Hendra juga membawa mereka menjadi ganda putra nomor dua dunia dengan raihan 99.500 poin dari 20 turnamen yang diikuti termasuk turnamen Sudirman Cup 2019.

Mereka kini menghuni peringkat kedua dengan selisih 6.303 poin dari ganda nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang mengoleksi 105.803 poin.

The Daddies juga termasuk ke dalam proyek Olimpiade 2020 sebagai salah satu kandidat kuat selain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Berikut pencapaian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada turnamen BWF World Tour 2019 yang diikuti.

1. Perempat final Malaysia Masters (Super 500)

2. Runner-up Indonesia Masters (Super 500)

3. Juara All England (Super 1000)

4. Perempat final Swiss Open (Super 300)

5. Perempat final Malaysia Open (Super 750)

6. Runner-up Singapore Open (Super 500)

7. Babak 16 besar Kejuaraan Asia (Walk Over)

8. Juara New Zealand Open (Super 300)

9. Perempat final Australian Open (Super 300)

10. Runner-up Indonesia Open (Super 1000)

11. Runner-up Japan Open (Super 750)

12. Babak 32 besar Thailand Open (Super 500)

13. Juara Kejuaraan Dunia (Grade 1)

14. Runner-up China Open (Super 1000)

15. Runner-up Denmark Open (Super 750)

16. Babak 16 besar French Open (Super 750)

17. Perempat final Fuzhou China Open (Super 750)

18. Runner-up Hong Kong Open (Super 500)

19. Juara BWF World Tour Finals 2019 (Level 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BWF
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com