Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop Olahraga 2019, Usia Mulai Senja Tak Halangi Atlet Juara

Kompas.com - 26/12/2019, 08:05 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sehebat-hebatnya lawan dan tantangan di lapangan mungkin masih bisa diatasi oleh seorang atlet.

Namun, usia adalah hal alami yang tak bisa dilawan oleh siapa pun. Bahkan, atlet berlabel paling jago di sektornya sekalipun.

Terlebih lagi, memasuki usia kepala tiga atau 30 tahun ke atas, seorang olahragawan langsung dicap tua dan diprediksi hilang masa emasnya.

Akan tetapi, pernyataan di atas tak begitu menjadi halangan bagi beberapa atlet berikut dengan membuktikan prestasinya di kancah internasional.

1. Novak Djokovic (32 tahun, petenis)

Pada usianya yang mencapai 32 tahun, Djokovic masih membuktikan kualitasnya sebagai petenis elite.

Baca juga: Rafael Nadal Geser Novak Djokovic dari Peringkat Satu ATP

Dia merebut dua titel grand slam, yaitu Australian Open 2019 dan US Open 2019.

Djokovic juga menembus semifinal French Open 2019 serta trofi Madrid Open 2019.

Rafael Nadal (kiri) dan Sergi Bruguera merayakan gelar juara Piala Davis 2019 setelah di partai final Spanyol mengalahkan Kanada 2-0  di La Caja Magica, Madrid, Minggu 24 November 2019.AFP/ GABRIEL BOUYS Rafael Nadal (kiri) dan Sergi Bruguera merayakan gelar juara Piala Davis 2019 setelah di partai final Spanyol mengalahkan Kanada 2-0 di La Caja Magica, Madrid, Minggu 24 November 2019.

2. Rafael Nadal (33, petenis)

Novak Djokovic bukan satu-satunya petenis veteran yang berprestasi.

Salah satu pesaingnya, Rafael Nadal, juga mengukir catatan impresif.

Petenis asal Spanyol itu menjadi juara French Open 2019 dan US Open 2019, finalis Australian Open, serta melaju hingga semifinal Wimbledon 2019.

Melengkapi catatan di atas, Nadal merebut gelar Italian Open 2019 dan Canadian Open 2019.

Baca juga: Legenda Bulu Tangkis China Pilih Ahsan/Hendra Jadi Calon Juara Olimpiade 2020

Serangkaian prestasi mentereng itu sukses membawa Nadal naik ke peringkat pertama petenis dunia.

3. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (32 dan 35, pebulu tangkis)

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com