Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2020 Jadi Penentuan Nasib Valentino Rossi di MotoGP

Kompas.com - 25/12/2019, 12:40 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menilai MotoGP 2020 akan menjadi musim yang penting baginya.

Valentino Rossi masih belum mampu berbicara banyak untuk bisa bersaing dengan para pebalap papan atas lainnya pada MotoGP 2019 lalu.

Rider Italia berjulukan The Doctor itu bahkan tidak mampu satu kali pun membawa timnya meraih kemenangan di ajang balap kuda besi terbesar di dunia tersebut.

Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up, yakni pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.

Baca juga: Rossi Sebut Hasil MotoGP 2020 Jadi Pertimbangan Perpanjangan Kontrak

Mengacu kondisi tersebut, rekan satu tim Maverick Vinales ini pun menilai bahwa MotoGP 2019 adalah musim yang sulit bagi dia.

Terutama, saat dia membukukan tiga kali hasil gagal finis secara beruntun.

Rossi pun menutup aksinya pada MotoGP 2019 dengan menempati peringkat ketujuh klasemen akhir pebalap setelah membukukan total 174 poin.

Dengan kondisi itulah, 2020 akan menjadi musim yang krusial dan penting bagi masa depan Valentino Rossi di MotoGP.

Baca juga: Daftar Pebalap yang Sering Diasapi Marquez, Rossi Urutan Pertama

Tak berlebihan Rossi mengatakan hal semacam itu, mengingat kontraknya bersama Yamaha akan habis pada akhir musim 2020.

"Musim depan akan menjadi musim yang sangat penting," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport dari Motorsport.

Dalam kesempatan yang sama, sosok ikonik dengan nomor 46 tersebut baru akan memutuskan masa depannya berdasarkan hasil yang dia raih musim depan.

"Pada akhir 2020 kontrak saya akan berakhir," ucap pembalap berusia 40 tahun itu menambahkan.

Baca juga: Hengkang dari Persib, Hariono Dibidik Lima Klub Indonesia

"Sangat disayangkan saya harus segera memutuskan apa yang harus dilakukan apakah saya akan melanjutkan kontrak atau tidak," kata Valentino Rossi mengakhiri.

Untuk menghadapi kerasnya persaingan di kelas utama pada musim depan, Rossi pun sudah melakukan sejumlah persiapan.

Rossi merekrut kepala kru baru, Davide Munoz, yang menggantikan Silvano Galbusera dan menjajal motor YZR-M1 versi terkini.

Bahkan, juara dunia tujuh kali MotoGP itu sudah mencicipi kecepatan YZR-M1 2020 di dua kali sesi tes pramusim MotoGP 2020 yang berlangsung di Valencia dan Jerez. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com