Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Mourinho: Semoga Son Heung-min Tidak Dihukum 5 Kali

Kompas.com - 24/12/2019, 09:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berharap bahwa penyerangnya, Son Heung-min, tidak dihukum lima kali apabila permintaan banding mereka ke Football Association ditolak.

Son Heung-min mendapat kartu merah pada menit ke-62 saat Tottenham Hotspur kalah 0-2 lawan Chelsea pada pekan ke-18 Liga Inggris, Minggu (22/12/2019).

Penyerang asal Korea Selatan tersebut dianggap sengaja menendang dada bek Chelsea, Antonio Ruediger.

Insiden itu sempat luput dari pandangan wasit Anthony Taylor tetapi review ulang dari VAR (Video Assistant Referee) membuat sang pengadil berubah keputusan dan ia mengusir Son dari lapangan.

Baca juga: PSSI Jatuhkan Pilihan, Shin Tae-yong akan Melatih Timnas Indonesia

Alhasil, sang pemain kini akan absen pada tiga laga beruntun: kontra Brighton, Norwich City, dan Southampton.

Jose Mourinho kini berharap dua hukuman yang telah diterima Son atas insiden itu sudah cukup dan ia tak layak mendapat skorsing tambahan.

"Saya pikir Son tak dihukum lima kali. Sekali saat Ruediger awalnya mendorong dia. Kedua ketika ia mendapat kartu merah. Ketiga adalah tak bisa bermain lawan Brighton. Keempat adalah tak bermain lawan Norwich dan kelima saat ia absen lawan Southampton," tutur Mourinho di Football.London.

"Jadi, saya harap ia cukup dihukum dua kali, ia tak layak mendapat hukuman ketiga, keempat, atau kelima."

Baca juga: Kata Simone Inzaghi Setelah Lazio Lagi-lagi Kalahkan Juventus

Jose Mourinho juga mengutarakan bahwa ia tak senang dengan cara VAR "membunuh laga" walau mengaku keputusan VAR ke penalti yang disebabkan oleh pelanggaran kiper Spurs Paolo Gazzaniga ke Marcos Alonso benar adanya.

"Ini poin soal VAR. Jadi, penalti tersebut adalah benar bagi saya dan Frank Lampard," tutur Mou.

"Perihal Son, Lampard akan mengatakan iya, saya bilang tidak, Anda akan bilang tidak tahu. Bahkan beberapa orang di ruangan ini akan bilang iya dan beberapa tidak," lanjut pemenang tiga gelar Liga Inggris bersama Chelsea tersebut.

Baca juga: Kalah di Piala Super Italia, Cristiano Ronaldo Putus Catatan Manis di 12 Final

"Paul Tierney (wasit VAR) memutuskan iya dan Anthony Taylor yang berada lima meter dari insiden tersebut, yang melihat langsung kejadian, mengatakan tidak."

"Jadi, siapa yang mewasiti laga? Bukan tuan Taylor tetapi tuan Tierney," kata Mou.

"Saya pikir ini bukan kartu merah. VAR ada untuk mendukung sepak bola, menghadirkan kebenaran dalam tontonan akbar ini dan mereka melakukannya dengan keputusan penalti tersebut. Namun, mereka membunuh laga dengan keputusan Son," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com