Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong pada Piala Dunia 2018, Kalahkan Jerman hingga Dilempar Telur

Kompas.com - 24/12/2019, 06:16 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia 2018 di Rusia tentunya tidak akan pernah dilupakan oleh pelatih anyar timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Berbagai kisah menarik dialami Shin Tae-yong seperti mengalahkan Jerman hingga dilempar telur saat pulang kembali ke Korea Selatan.

Setelah Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong menganggur sampai akhirnya diminta PSSI menangani timnas Indonesia.

Shin Tae-yong rencananya akan diresmikan menjadi pelatih timnas Indonesia pada Januari 2020 mendatang.

Kepastian itu didapat menyusul pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, Senin (23/12/2019).

Baca juga: Ketum PSSI Butuh Satu Pekan untuk Pastikan Shin Tae-yong Latih Timnas

Pernyataan Cucu Soemantri membuat Shin Tae-yong mengalahkan Luis Milla yang juga menjadi kandidat kuat pelatih timnas Indonesia.

Secara pengalaman internasional, Shin Tae-yong memang lebih unggul dari Luis Milla.

Pernah melatih di ajang sebesar Piala Dunia adalah keunggulan Shin Tae-yong yang tidak dimiliki Luis Milla.

Meski pada akhirnya gagal total, perjalanan Shin Tae-yong dengan timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 melahirkan tiga kisah menarik.

Berikut adalah tiga kisah menarik saat Shin Tae-yong melatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018:

1. Takut Ada Mata-mata, Shin Tae-yong Pakai Strategi Acak Jersey Saat Latihan

Para pemain Korea Selatan menjalani sesi latihan di Stadion Nizhny Novgorod pada 17 Juni 2018 jelang laga versus Swedia. AFP/JOHANNES EISELE Para pemain Korea Selatan menjalani sesi latihan di Stadion Nizhny Novgorod pada 17 Juni 2018 jelang laga versus Swedia.

Pada Piala Dunia 2018, timnas Korea Selatan tergabung di Grup F bersama Swedia, Meksiko, dan juara bertahan Jerman.

Pada laga pertama, Korsel berhadapan dengan Swedia. Saat konferensi pers sebelum laga Shin Tae-yong membuat pernyataan unik soal persiapan Korsel.

Shin Tae-yong mengaku meminta pemain Korsel mengacak jersey saat latihan untuk membingungkan lawan.

Dikutip dari situs web BBC, hanya bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan kapten tim, Ki Sung-yeung, yang tidak diminta mengacak jersey.

"Kami mengacak jersey saat latihan untuk membuat lawan bingung. Mereka mungkin tahu beberapa pemain kami, tapi orang barat akan sulit membedakan pemain Asia," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers sebelum melawan Swedia.

"Semua pelatih mungkin merasa lawan selalu memata-matai. Saya pikir itu wajar, kami (para pelatih) ingin mengetahui lawan sebanyak mungkin," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

Baca juga: Tantangan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menerapkan strategi ini karena pengakuan pelatih Swedia, Janne Andersson.

Janne Andersson secara terbuka mengakui bahwa salah satu staf pelatihnya sempat mengamati pemusatan latihan Korsel di Austria.

Meski begitu, Andersson sudah meminta maaf saat konferensi pers sebelum laga melawan Korsel.

Pada akhirnya, Swedia berhasil mengalahkan Korsel dengan skor tipis 1-0.

2. Shin Tae-yong Antar Korsel Kalahkan Jerman dalam Laga Terakhir

Pemain Jerman Niklas Suele (kiri) bereaksi dengan latar belakang pemain Korea Selatan yang sedang merayakan kemenangan dalam laga penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6/2018). Sang juara bertahan Jerman terdepak dari ajang Piala Dunia usai ditaklukkan Korea Selatan dengan skor 2-0.AFP PHOTO/JEWEL SAMAD Pemain Jerman Niklas Suele (kiri) bereaksi dengan latar belakang pemain Korea Selatan yang sedang merayakan kemenangan dalam laga penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rabu (27/6/2018). Sang juara bertahan Jerman terdepak dari ajang Piala Dunia usai ditaklukkan Korea Selatan dengan skor 2-0.

Setelah kalah 0-1 dari Swedia, Korsel pun takluk 1-2 dari Meksiko pada laga kedua Grup F.

Dua kekalahan itu membuat Korsel menjadi tim pertama yang tersingkir di Grup F.

Pada laga terakhir, Korsel harus berhadapan dengan juara bertahan, Jerman, yang masih punya peluang lolos.

Syaratnya, Jerman harus mengalahkan Korsel untuk lolos ke babak 16 besar.

Ambisi Jerman untuk mempertahankan gelar akhirnya kandas setelah dipermalukan Korsel 0-2.

Kekalahan itu begitu menyakitkan bagi Jerman karena dua gol kemenangan Korsel diciptakan pada masa injury time babak kedua.

Baca juga: Sosok di Balik Keputusan Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia

Kim Young-gwon mencetak gol pada menit ke-90+2 disusul Son Heung-min empat menit berselang.

Hasil laga ini membuat Jerman tersingkir dengan status peringkat terakhir Grup F di bawah Korsel.

Meski tersingkir, Shin Tae-yong dan Korsel menciptakan sejarah setelah mengalahkan Jerman.

Korsel menjadi tim pertama dari Asia yang berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Dunia dalam pertandingan resmi.

3. Shin Tae-yong dan Skuad Korea Selatan Dilempar Bantal hingga Telur

Setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong dan timnas Korsel memutuskan pulang dari Rusia lebih cepat.

Setelah tiba di bandara Incheon, Jumat (29/6/2018), Shin Tae-yong dan skuad timnas Korsel langsung bersiap menuju panggung yang telah disiapkan untuk foto bersama.

Kejadian kurang menyenangkan kemudian menimpa Shin Tae-yong dan timnas Korsel.

Sebuah bantal dengan motif bendera Britania Raya terlempar ke arah Son Heung-min dkk.

Tak lama kemudian, telur juga melayang ke arah skuad Korea Selatan dan mengotori karpet merah.

Lemparan telur itu kemudian membuat suasana foto bersama menjadi canggung.

Untungnya, Shin Tae-yong dan pemain Korea Selatan tidak ada yang terkena lemparan bantal maupun telur tersebut.

Baca juga: Rekam Jejak Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia

Setelah foto bersama, Shin Tae-yong langsung meminta maaf kepada para pendukung timnas Korsel karena tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.

"Saya sebenarnya ingin pulang di bulan Juli (akhir Piala Dunia 2018). Kami sangat kecewa karena pulang lebih cepat," kata Shin dikutip dari situs web Daily Mail.

"Saya ingin berterima kasih kepada suporter karena cinta dan dukungan mereka. Tanpa mereka, kami tidak akan mampu menciptakan keajaiban (mengalahkan Jerman)." ujar Shin menambahkan.

Berikut adalah video saat Shin Tae-yong dan skuad timnas Korea Selatan dilempar bantal dan telur di bandara Incheon:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com