Meski tersingkir, Shin Tae-yong dan Korsel menciptakan sejarah setelah mengalahkan Jerman.
Korsel menjadi tim pertama dari Asia yang berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Dunia dalam pertandingan resmi.
Setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong dan timnas Korsel memutuskan pulang dari Rusia lebih cepat.
Setelah tiba di bandara Incheon, Jumat (29/6/2018), Shin Tae-yong dan skuad timnas Korsel langsung bersiap menuju panggung yang telah disiapkan untuk foto bersama.
Kejadian kurang menyenangkan kemudian menimpa Shin Tae-yong dan timnas Korsel.
Sebuah bantal dengan motif bendera Britania Raya terlempar ke arah Son Heung-min dkk.
Tak lama kemudian, telur juga melayang ke arah skuad Korea Selatan dan mengotori karpet merah.
Lemparan telur itu kemudian membuat suasana foto bersama menjadi canggung.
Untungnya, Shin Tae-yong dan pemain Korea Selatan tidak ada yang terkena lemparan bantal maupun telur tersebut.
Baca juga: Rekam Jejak Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia
Setelah foto bersama, Shin Tae-yong langsung meminta maaf kepada para pendukung timnas Korsel karena tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.
"Saya sebenarnya ingin pulang di bulan Juli (akhir Piala Dunia 2018). Kami sangat kecewa karena pulang lebih cepat," kata Shin dikutip dari situs web Daily Mail.
"Saya ingin berterima kasih kepada suporter karena cinta dan dukungan mereka. Tanpa mereka, kami tidak akan mampu menciptakan keajaiban (mengalahkan Jerman)." ujar Shin menambahkan.
Berikut adalah video saat Shin Tae-yong dan skuad timnas Korea Selatan dilempar bantal dan telur di bandara Incheon:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.