KOMPAS.com - Piala Dunia 2018 di Rusia tentunya tidak akan pernah dilupakan oleh pelatih anyar timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Berbagai kisah menarik dialami Shin Tae-yong seperti mengalahkan Jerman hingga dilempar telur saat pulang kembali ke Korea Selatan.
Setelah Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong menganggur sampai akhirnya diminta PSSI menangani timnas Indonesia.
Shin Tae-yong rencananya akan diresmikan menjadi pelatih timnas Indonesia pada Januari 2020 mendatang.
Kepastian itu didapat menyusul pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Ketum PSSI Butuh Satu Pekan untuk Pastikan Shin Tae-yong Latih Timnas
Pernyataan Cucu Soemantri membuat Shin Tae-yong mengalahkan Luis Milla yang juga menjadi kandidat kuat pelatih timnas Indonesia.
Secara pengalaman internasional, Shin Tae-yong memang lebih unggul dari Luis Milla.
Pernah melatih di ajang sebesar Piala Dunia adalah keunggulan Shin Tae-yong yang tidak dimiliki Luis Milla.
Meski pada akhirnya gagal total, perjalanan Shin Tae-yong dengan timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 melahirkan tiga kisah menarik.
Berikut adalah tiga kisah menarik saat Shin Tae-yong melatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018:
Pada Piala Dunia 2018, timnas Korea Selatan tergabung di Grup F bersama Swedia, Meksiko, dan juara bertahan Jerman.
Pada laga pertama, Korsel berhadapan dengan Swedia. Saat konferensi pers sebelum laga Shin Tae-yong membuat pernyataan unik soal persiapan Korsel.
Shin Tae-yong mengaku meminta pemain Korsel mengacak jersey saat latihan untuk membingungkan lawan.
Dikutip dari situs web BBC, hanya bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min dan kapten tim, Ki Sung-yeung, yang tidak diminta mengacak jersey.