Hariono tak gentar mendapat tanggung jawab jadi eksekutor. Dia melangkah, menatap bola, menarik napas, hingga tendangannya menembus gawang PSM. Kelegaan tercipta, bobotoh bersorak...
Namun, tidak dengan Hariono. Dia tak berselebrasi, tetap dingin, mengalahkan dingin hujan yang dengan hebat mengguyur Jalak Harupat.
Rekan setim berlari, menghampiri dan memeluk Mas Har. Penonton meneriakkan namanya, Hariono tetap dengan pembawaannya, dingin, sambil merespons pelukan dan rangkulan kawan-kawannya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen atas kepercayaannya kepada saya selama ini," ujar Hariono pada momen sambutan seusai laga.
Baca juga: Pintu Akan Selalu Terbuka bagi Hariono Kembali ke Persib
"Terima kasih pelatih dan teman-teman pemain semua. Khusus bobotoh, baik yang datang maupun tidak, saya ucapkan terima kasih banyak. Tanpa kalian saya bukan apa-apa," katanya.
"Apalah arti nama demi lambang di dada..." tutur Mas Har.
Begitulah Hariono. Tak perlu banyak bicara, tetapi sikap dan pembawaannya seakan menyampaikan banyak hal. Kehadirannya memberi rasa aman.
Cuaca hujan saat itu pun seolah turut ingin mengiringi perpisahan sang gelandang gondrong nan elegan, dingin...
Namun, sekali lagi, tetap tak sedingin Hariono...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.