KOMPAS.com - Persib Bandung Putri memastikan satu lengannya meraih trofi final Liga 1 Putri 2019 setelah menumbangkan Tira-Persikabo Kartini pada leg pertama.
Bertanding di Stadion Si jalak Harupat, Persib Putri menang 3-0 atas tamunya.
Tiga gol yang tercipta disumbangkan oleh tiga pemain berbeda. Mereka adalah Febriana Kusumaningrum yang mencetak gol pada menit ke-17, Tia Darti Septiawati (25'), dan Siti Latipah Nurul Inayah (77').
Pelatih Persib Putri, Iwan Bastian, mengaku sangat bahagia melihat penampilan impresif anak asuhnya pada laga pertama.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Ezechiel NDouassel Pilih Mundur dari Persib
Ibas, begitu Iwan Bastian akrab disapa, sangat mengapresiasi perjuangan seluruh pemain dalam laga tersebut.
Menurutnya, Een Sumarni dan kawan-kawan telah menunjukkan mentalitas yang sangat baik.
"Alhamdulilah, ini hasil yang sangat bagus bagi kami. Tentu, ini modal yang berharga untuk menatap leg kedua nanti di Bogor (28 Desember 2019)," ungkap Ibas dikutip situs resmi klub.
"Ada satu pertandingan lagi. Ujian sesungguhnya pada leg kedua nanti. Saya harap pemaim tidak terlalu jemawa dengan hasil ini. Tetap fokus dan jaga motivasi," tambah dia.
Kendati menang dengan agregat tiga gol, Persib Putri minimal seri untuk mengukuhkan diri sebagai "ratu" sepak bola nasional level klub.
Baca juga: Hariono Ungkap Kronologi Terdepak dari Persib Bandung
Pasalnya, ada perubahan dadakan soal regulasi gol tandang dan sistem agregat yang tidak berlaku pada babak semifinal dan final Liga 1 Putri 2019.
Regulasi tersebut disahkan pada 4 Desember 2019, atau beberapa hari setelah leg pertama semifinal Liga 1 Putri 2019 dilaksanakan.
Alhasil, peluang kedua kesebelasan untuk menjadi juara masih sama-sama besar.
Andai Tira-Persikabo Kartini menang, pemenang akan ditentukan lewat babak adu penalti.
Baca juga: Final Liga 1 Putri 2019, Persib Putri Enggan Jemawa
Oleh sebab itu, pelatih Persib Putri, Iwan Bastian, menegaskan untuk anak asuhnya tidak merasa di atas awan.
"Ya, regulasinya kan memang begitu. Jadi mau sekarang kami menang 3-0 dan di sana kami kalah 0-2 atau 0-1, penentuannya tetap lewat adu penalti. Paling aman memang kami meraih hasil imbang," tandas Ibas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.