Borneo FC Bakal Pertahankan Mario Gomez meski Dilirik Arema FC

KOMPAS.com - Presiden Borneo FC, Nabil Husein, menegaskan tetap menginginkan jasa pelatih Mario Gomez untuk mengarungi Liga 1 2020.

Pihak manajemen bakal mengupayakan negosiasi kontrak yang baru untuk Mario Gomez agar tetap melatih klub berjulukan Pesut Etam.

Menurut Nabil Husein, Mario Gomez sudah mampu mengangkat performa Borneo FC sepanjang Liga 1 2019.

Datang untuk menggantikan Fabio Lopez pada awal musim, Mario Gomez dihadapkan dengan misi berat.

Baca juga: Hariono Ungkap Kronologi Terdepak dari Persib Bandung

Mario Gomez tidak bisa memilih pemain baru dan hanya membuat perubahan dari skuad warisan pelatih sebelumnya.

Namun pengalaman yang dimilikinya mampu membuat Borneo FC banyak berbicara dalam Liga 1 2019.

Rekor-rekor pun dicatatkan Borneo FC yang tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan.

Eks juru taktik Persib Bandung itu juga masuk nomine pelatih terbaik Liga 1 2019.

Baca juga: Rekam Jejak Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia

Meski begitu, Mario Gomez tetap tidak bisa membawa Borneo FC duduk di peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2019.

Pesut Etam itu hanya mampu duduk di peringkat ketujuh dengan mengemas 51 poin.

"Coach Mario Gomez berkontribusi besar musim ini," kata Nabil Husein seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi Liga 1.

"Saya pasti berusaha mempertahankannya," ucap Nabil Husein menambahkan.

Baca juga: Sosok di Balik Keputusan Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia

Mario Gomez merupakan pelatih yang percaya dengan talenta muda.

Bersama Borneo FC, pelatih berusia 62 tahun itu memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain muda Pesut Etam untuk berkembang.

Mereka adalah Nurdiansyah, Gianluca Pandeynuwu, dan Muhammad Sihran.

Apa yang dilakukan Mario Gomez membuat banyak klub berminat untuk mendatangkannya, termasuk Arema FC.

"Paling penting adalah kepercayaan coach Mario Gomez memainkan pemain muda," kata Nabil Husein.

"Saya harap musim depan kami lebih berprestasi," tutup Nabil Husein. (Mochamad Hary Prasetya)