Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jorge Masvidal: Dunia Ingin Lihat Conor McGregor Menderita

Kompas.com - 23/12/2019, 11:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Jorge Masvidal mengatakan bahwa semua orang ingin melihat Conor McGregor. Namun, ia mengutarakan bahwa semua akan merasa iba apabila petarung mixed martial arts asal Irlandia tersebut turun satu ring dengannya.

Jorge Masvidal tak pernah berhenti menyuarakan keinginannya untuk menghadapi petarung-petarung terbaik baik di UFC atau bahkan dunia tinju dengan ia sempat menantang petinju dengan bayaran terbesar di dunia sekarang ini, Saul "Canelo" Alvarez.

Pertarungan kontra Conor McGregor juga dilihat sebagai salah satu kesempatan baginya untuk semakin unjuk gigi setelah kemenangan lawan Nate Diaz pada laga perebutan gelar non resmi Sabuk Juara BMF di UFC 244.

Saham McGregor tetap tinggi di dunia mixed martial arts.

Baca juga: Kalah di Piala Super Italia, Cristiano Ronaldo Putus Catatan Manis di 12 Final

 

Ia masih menjadi satu-satunya petarung yang pernah memegang dua sabuk juara UFC dan mencatatkan pemasukan pertarungan serta angka pay-per-view tertinggi saat menghadapi legenda tinju Floyd Mayweather Jr.

Akan tetapi, Conor McGregor belum turun ke oktagon lagi setelah kalah secara submission dari Khabib Nurmagomedov pada UFC 229, Oktober 2018.

Petarung seni bela diri campuran UFC, Conor McGregor.Twitter @TheNotoriousMMA Petarung seni bela diri campuran UFC, Conor McGregor.

Ia juga mencatatkan kemenangan terakhirnya pada November 2016.

Dalam beberapa tahun terakhir, McGregor lebih diingat akan kontroversinya di luar oktagon, termasuk komentar-komentar pedasnya terhadap kultur dan agama Khabib, insiden perusakan bus, serta dugaan penyerangan seksual di Irlandia.

Conor McGregor baru akan kembali ke ring saat menghadapi Donald Cerrone di UFC 246 pada 18 Januari 2020.

Setelah McGregor kelar dengan pertarungan tersebut, Jorge Masvidal mengatakan bahwa ia sangat tertarik untuk menjadi lawan berikutnya.

Baca juga: Kalender Padat MotoGP, Efek ke Indonesia dan Wacana Pergantian Format

Menurut Masvidal, ia bisa membuat para fans iba terhadap sang mantan juara.

"Apa yang dunia inginkan sekarang adalah melihat McGregor menderita dan dihukum untuk hal-hal yang telah ia lakukan di publik," ujar petarung berusia 35 tahun ini seperti dikutp dari MMA Fighting.

"Semua akan merasa iba kepadanya setelah pertarungan dengan saya, hal itu bisa saya jamin. Mereka akan memaafkannya setelah bertarung kontra saya. Ini adalah pembaptisan ekstra bagi Conor," lanjutnya.

Keberhasilan Masvidal mengambil Sabuk Juara BMF (gelar tak resmi yang diberikan kepada pemenang laga Diaz vs Masvidal) membuat profilnya meningkat.

Duel tersebut merupakan satu dari beberapa pertarungan di mana Masvidal menang secara impresif sepanjang 2019.

Baca juga: Kata Simone Inzaghi Setelah Lazio Lagi-lagi Kalahkan Juventus

Ia menang atas Darren Till dan menjatuhkan Ben Askren dengan lututnya dalam lima detik pertama pertarungan sebelum mengalahkan Nate Diaz.

Selain McGregor, Jorge Masvidal menyatakan siap bersua juara welterweight, Kamaru usman, atau pun bertarung kontra Floyd Mayeweather Jr demi imbalan finansialnya.

"Perjalanan saya mundur ke belakang 16 tahun dan saya ingin dibayar mahal karena sebagian besar perjalanan itu penuh dengan masa-masa sulit tanpa pemasukan pasti," tutur Masvidal.

"Saya tak keberatan untuk memberi anak cucu saya masa depan layak. Alhasil, kami akan mengambil pertarungan yang lebih banyak angka nol di belakangnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com