Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Madura United Tunjuk Rachmad Darmawan untuk Liga 1 2020

Kompas.com - 23/12/2019, 10:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


DENPASAR, KOMPAS.com - Madura United resmi mengangkat Rachmad Darmawan sebagai pelatih baru Laskar Sapeh Kerab pada musim 2020.

Bersama dengan pelatikan ini Madura United juga akan menjalankan sistem baru dalam kepelatihan.

Mantan pelatih Tira Persikabo tersebut diperkenalkan langsung oleh direktur Madura United, Haruna Soemitro tepat seteah pertandingan antara Madura United dan Bali United rampung pada Minggu (22/12/2019) malam.

Pengumuman ini tidak terlalu mengejutkan karena RD dan Madura United memang sudah dikaitkan satu sama lain sejak pertandingan melawan Persija.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga 1 2019, Madura United Geser Persib

Selain itu Haruna juga pernah mengatakan akan mengambil keputusan tepat setelah pertandingan terakhir.

Haruna menjelaskan pengumuman dini ini bertujuan untuk memberikan RD banyak waktu untuk melakukan pembenahan.

Pasalnya pada musim 2020 manajemen mencoba akan menerapkan sistem baru. Ia memberikan pelatih wewenang penuh untuk membangun tim, mulai dari perekrutan pemain hingga staff pelatih.

Nantinya, pelatih akan merangkap jabatan sebagai manajaer tim. Layaknya tim-tim besar di liga Eropa. 

Baca juga: Nelangsa Rahmad Darmawan, Melayang Tinggi lalu Terempas ke Bumi

“Kenapa memilih Coach RD? Pertama karena track record. Selanjutnya karena kita ingin karakter Madura United itu bisa dikembangkan. Kami yakin di tangan pelatih sekelas coach RD kami yakin karakter Madura United bisa dikembangkan dan explore lebih jauh,” kata Haruna.

"Sehingga tentunya nanti semua akan tergantung dari skuad yang diiplih nanti," lanjutnya.

Selain karena alasan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai exco PSSI tersebut mengakui timnya mencoba memaksimalkan pelatih lokal setelah condong merekrut pelatih-pelatih asing dalam beberapa musim terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com