KOMPAS.com - Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengutarakan bahwa anak asuhnya melakukan "hal magis" kala mengalahkan Juventus di Piala Super Italia, Senin (23/12/2019) dini hari WIB.
Lazio mengalahkan Juventus 3-1 di Riyadh, Arab Saudi, lewat gol-gol Luis Alberto, Senad Lulic, dan Danilo Cataldi.
Juventus hanya dapat membalas sekali lewat Paulo Dybala.
Kemenangan ini merupakan trofi ketiga Simone Inzaghi bersama Lazio dalam dua tahun terakhir setelah meraih trofi Piala Super Italia 2017 kontra lawan sama dan Coppa Italia 2018-2019.
Pada laga ini, Simone Inzaghi unjuk gigi dengan melakukan dua pergantian yang mengubah jalannya laga.
Danilo Cataldi dan Marco Parolo membuktikan kepercayaan pelatih setelah mereka turun pada babak kedua.
Parolo menyumbang assist untuk gol Lulic dan Cataldi mencetak gol penentu saat Juventus berupaya mencari gol penyama kedudukan pada menit akhir saat kedudukan masih 2-1.
Baca juga: Hasil Juventus Vs Lazio, Elang Ibu Kota Juara Piala Super Italia 2019
Setelah kemenangan kelima Lazio di Piala Super Italia ini, pikiran Simone Inzaghi langsung mengarah ke dukungan yang diberikan keluarganya.
Hanya ada dua klub Italia yang lebih sukses ketimbang Lazio, AC Milan (7 gelar) dan Juventus (8 gelar).
"Terima kasih kepada anak-anak, istri, dan orang tua saya. Mereka menjadi sumber kekuatan saya selama beberapa tahun ini," tutur adik mantan striker Juventus, Filippo Inzaghi, tersebut kepada Gazzetta dello Sport.
Hasil ini juga merupakan kejayaan kedua Lazio kontra Juventus setelah kemenangan dengan skor sama pada laga Liga Italia awal Desember ini.
"Kami melakukan hal magis dengan mengalahkan Juventus dua kali dalam dua pekan terakhir," ujar Simone Inzaghi.
"Saya pikir ini adalah kemenangan yang layak kami dapatkan. Tim ini kuat dan selalu percaya dengan ide-ide kami," lanjutnya.
Baca juga: Atalanta Vs AC Milan, Kalah 0-5, Hasil Terburuk Rossoneri Sejak 1998
Simone Inzaghi juga sempat ditanya mengenai kans klub di puncak Liga Italia.
Bagaimana tidak, kemenangan ini datang setelah Lazio menutup 2019 di peringkat ketiga Serie A.
Luis Alberto cs mencatatkan delapan kemenangan beruntun untuk memangkas jarak dengan Juventus dan Inter Milan di puncak klasemen menjadi hanya enam poin.
Akan tetapi, Simone Inzaghi bersikeras kalau ia tak ingin membicarakan gelar juara liga terlalu dini.
"Jangan pikirkan Scudetto, kami harus menikmati malam-malam seperti ini. Kami mengalami beberapa hal semacam ini dalam beberapa tahun terakhir ingin terus mengalaminya," tutur Inzaghi.
"Saya tak pernah punya masalah besar, tetapi ketika ada yang tidak beres, saya tahu siapa yang selalu ada di sisi saya dan siapa yang tidak. Saya mendedikasikan trofi ini untuk mereka," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.