Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Kapten Persib Bandung Ditinggal Hariono

Kompas.com - 22/12/2019, 21:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga 1 2019 pekan ke-34 antara Persib Bandung vs PSM Makassar menjadi laga terakhir gelandang kreatif Hariono bersama klub berjuluk Maung Bandung.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (22/12/2019), Hariono masuk menggantikan Ghozali Siregar pada menit ke-54 dalam laga Persib Bandung vs PSM Makassar.

Gelandang berusia 34 tahun itu berhasil menyumbang satu gol dan satu assist untuk kemenangan 5-2 Persib atas PSM Makassar.

Hariono resmi didepak oleh pelatih Robert Rene Alberts dari skuad Persib untuk Liga 1 2020 mendatang.

Baca juga: Hariono: Pelatihlah yang Tidak Inginkan Saya Bertahan di Persib

Kepergian ini sekaligus mengakhiri perjalanan Hariono bersama klub berjuluk Maung Bandung itu selama 11 tahun lamanya.

Hariono bergabung dengan klub asal Bandung itu pada 2008 silam.

Dalam debutnya, pria kelahiran Sidoarjo itu membantu Persib menang 5-2 atas Persela Lamongan.

Seakan menjadi takdir, Hariono mengawali dan mengakhiri kariernya di Persib dengan kemenangan telak 5-2.

Menanggapi kepergian Hariono, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, memiliki kenangan tersendiri.

Baca juga: VIDEO - Gol Penalti Jadi Kado Perpisahan Hariono untuk Persib Bandung

Bersamaan dengan momen itu pula, Supardi tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya hingga meneteskan air mata.

"Saya tipikal laki-laki cengeng, saya merasa dekat dengan semua pemain apalagi dengan Hariono yang ketika saya masuk sini sudah menjadi legenda di sini," kata Supardi dikutip dari Tribun Jabar.

"Jadi kebersamaan bersama Hariono seperti yang saya katakan kemarin kami pernah terpuruk, kami pernah dipuja, semuanya pernah kami rasakan," sambung dia.

Lebih dalam, Supardi menceritakan kepribadian Hariono yang memang menjadi sosok panutan di skuad Pangeran Biru, julukan lain Persib.

Baca juga: Persib Bongkar Pasang, Robert Sebut Lima Pemain Siap Datang

"Saya mengenal beliau sosok yang baik, orangnya respek ke pemain dan ke teman-temannya dan yang paling penting tuh dia pendiam, tidak banyak omong," ujar pemilik nomor punggung 22 ini.

"Layak diberikan untuk Hariono perpisahan seperti ini, karena di mata Bobotoh (suporter Persib) dia pasti berkesan," kata Supardi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com