Sampai akhir babak pertama, PSIS Semarang vs Bhayangkara FC imbang dengan skor 2-2.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC langsung menambah pundi-pundi gol.
Lewat tendangan jarak jauh Bruno Oliveira de Matos, Bhayangkara FC unggul sementara 3-2 atas PSIS Semarang pada menit ke-47.
Berselang lima menit, PSIS Semarang mencoba melakukan serangan balik yang masih bisa ditepis oleh kiper Awan Setho Raharjo.
PSIS Semarang juga melakukan pergantian pemain pada menit ke-51 dengan memasukkan Eka Febri Yogi Setiawan yang menggantikan Bayu Nugroho.
Beberapa kali Laskar Mahesa Jenar mencoba menyerang lini pertahanan Bhayangkara FC dan menciptakan beberapa peluang lewat tendangan sudut.
Namun, lagi-lagi pemain Bhayangkara FC mampu menghalau ancaman dari para pemain PSIS Semarang.
Peluang emas PSIS Semarang di babak kedua terjadi pada menit ke-72 lewat kaki Septian David Maulana di sisi kiri gawang Bhayangkara FC.
Sayangnya, PSIS Semarang belum berhasil menyamakan kedudukan usai Awan Setho Raharjo bergerak cepat menangkap bola dari kaki David Maulana.
PSIS merotasi pemain untuk kedua kalinya sebagai strategi untuk bisa menyerang lini pertahanan Bhayangkara FC.
Andreas Crismanto Ado masuk menggantikan Komarudin pada menit ke-76.
Permainan berjalan dengan tensi yang semakin panas di akhir-akhir babak kedua setelah beberapa kali kedua tim tidak sepakat dengan keputusan-keputusan wasit.
PSIS kembali mencoba melakukan serangan balik lewat tendangan spekulasi Fredyan Wahyu yang justru membuahkan hasil tendangan gawang bagi Bhayangkara.
Bhayangkara FC yang kehilangan penguasaan bola di akhir babak kedua juga melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Nurhidayat yang menggantikan Bagas Adi Nugroho pada menit 82.
Empat menit berselang, The Guardian kembali melakukan pergantian pemain, mengganti Bruno Oliveira de Matos dengan Muhammad Nur Iskandar.
Baca juga: Persebaya Vs Badak Lampung, Bajul Ijo Tutup Liga 1 2019 dengan Kemenangan