Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Vs Bhayangkara, The Guardian Naik Peringkat

Kompas.com - 21/12/2019, 20:39 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sampai akhir babak pertama, PSIS Semarang vs Bhayangkara FC imbang dengan skor 2-2.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC langsung menambah pundi-pundi gol.

Lewat tendangan jarak jauh Bruno Oliveira de Matos, Bhayangkara FC unggul sementara 3-2 atas PSIS Semarang pada menit ke-47.

Berselang lima menit, PSIS Semarang mencoba melakukan serangan balik yang masih bisa ditepis oleh kiper Awan Setho Raharjo.

PSIS Semarang juga melakukan pergantian pemain pada menit ke-51 dengan memasukkan Eka Febri Yogi Setiawan yang menggantikan Bayu Nugroho.

Beberapa kali Laskar Mahesa Jenar mencoba menyerang lini pertahanan Bhayangkara FC dan menciptakan beberapa peluang lewat tendangan sudut.

Namun, lagi-lagi pemain Bhayangkara FC mampu menghalau ancaman dari para pemain PSIS Semarang.

Peluang emas PSIS Semarang di babak kedua terjadi pada menit ke-72 lewat kaki Septian David Maulana di sisi kiri gawang Bhayangkara FC.

Sayangnya, PSIS Semarang belum berhasil menyamakan kedudukan usai Awan Setho Raharjo bergerak cepat menangkap bola dari kaki David Maulana.

PSIS merotasi pemain untuk kedua kalinya sebagai strategi untuk bisa menyerang lini pertahanan Bhayangkara FC.

Andreas Crismanto Ado masuk menggantikan Komarudin pada menit ke-76.

Permainan berjalan dengan tensi yang semakin panas di akhir-akhir babak kedua setelah beberapa kali kedua tim tidak sepakat dengan keputusan-keputusan wasit.

PSIS kembali mencoba melakukan serangan balik lewat tendangan spekulasi Fredyan Wahyu yang justru membuahkan hasil tendangan gawang bagi Bhayangkara.

Bhayangkara FC yang kehilangan penguasaan bola di akhir babak kedua juga melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Nurhidayat yang menggantikan Bagas Adi Nugroho pada menit 82.

Empat menit berselang, The Guardian kembali melakukan pergantian pemain, mengganti Bruno Oliveira de Matos dengan Muhammad Nur Iskandar.

Baca juga: Persebaya Vs Badak Lampung, Bajul Ijo Tutup Liga 1 2019 dengan Kemenangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com