Sementara pemain Persebaya justru sering kali dinyatakan offside saat melakukan serangan balik.
Pada menit ke-26, David da Silva melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi lagi-lagi masih bisa ditepis oleh kiper Badak Lampung FC.
Dua menit berselang, Bajul Ijo kembali mengancam gawang Badak Lampung lewat David da Silva yang menguasai bola tanpa ada kawalan satu pun dari pemain Badak Lampung.
Namun, peluang emas striker Persebaya tersebut tidak berhasil menjadi sebuah gol saat kiper Badak lampung, Dikri Yusron lebih cepat menangkap bola dari kuasa David da Silva.
Hingga turun minum, skor Persebaya vs Badak Lampung masih 0-0.
Baca juga: Aksi Penyambutan Bonek untuk Persebaya yang Kalahkan Arema dan Persija
Pada babak kedua, Persebaya dan Perseru Badak Lampung sama-sama melakukan rotasi pemain.
Meski terus menekan Badak Lampung di awal babak kedua, Persebaya justru kebobolan pada menit ke-58 lewat Aulia Hidayat yang menerima umpan tendangan bebas.
Usai tertinggal 0-1, Persebaya terus berusaha melakukan serangan kepada Perseru Badak Lampung.
Dua kali pergantian pemain juga dilakukan oleh Aji Santoso sebagai usaha memperbaiki pola serangan timnya.
Persebaya mengganti Diogo Campos dengan Rendi Saputra di menit ke-63 dan memainkan Ruben Sanadi yang menggantikan kapten Bajul Ijo, Alwi Slamat pada menit ke-69.
Usaha Bajul Ijo berbuah manis kala wasit memberi hadiah tendangan penalti kepada Persebaya usai pemain Perseru Badak Lampung, Aulia Hidayat melakukan pelanggaran handsball.
Persebaya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-70 usai eksekutor penalti, David da Silva berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.
Pada menit ke-85, Persebaya berhasil mencetak gol kedua lewat sundulan David da Silva usai menerima assist dari Ruben Sanadi.
Di akhir-akhir babak kedua, Perseru Badak Lampung terus tertekan dan tidak berhasil menciptakan skema serangan balik ke gawang Persebaya.
Hingga wasit meniup peluit panjang, laga berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.