Tottenham Vs Chelsea, Ketika Logika Mengalahkan Cinta

KOMPAS.com - Jadwal Liga Inggris pekan ke-18 akan menyajikan duel tim sekota, Tottenham Hotspur vs Chelsea.

Duel Tottenham vs Chelsea bertajuk Derbi London tersebut akan dihelat di Stadion Tottenham, Minggu (22/12/2019).

Tidak hanya menyajikan pertarungan tim sekota, laga ini juga menandai debut pertemuan antara Jose Mourinho dan Frank Lampard di kubu yang berseberangan.

Mourinho dan Lampard sebenarnya sudah pernah berduel satu sama lain pada Liga Inggris musim 2014-2015. 

Baca juga: Tottenham Vs Chelsea, Lampard Ingin Unjuk Gigi Depan Mourinho

Namun, posisinya saat itu Mourinho menjadi manajer Chelsea dan Lampard berstatus sebagai pemain Manchester City.

Saat ini, kondisinya berbeda. Baik Mourinho dan Lampard sudah satu profesi, yakni menjadi pelatih, bukan relasi pelatih-pemain seperti dahulu.

Menjelang laga yang bakal menguras emosi tersebut, Mourinho membagikan sedikit komentarnya.

"Saya suka pria itu (Frank Lampard), saya akan selalu mencintai pria itu," kata Mourinho, seperti dilansir dari Goal, Sabtu (21/12/2019).

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Tottenham Vs Chelsea Jadi Menu Utama

Namun, meskipun melontarkan kalimat bernada "romantis" secara tidak langsung kepada Lampard, Mourinho tetap tidak bisa membiarkan cinta mengalahkan logika.

Manajer asal Portugal itu berharap mantan anak asuhnya tersebut mendapat hasil yang buruk besok.

"Saya berharap dia kalah melawan tim saya pada hari Minggu," ujar Mourinho lagi.

Komentar Mourinho itu merujuk pada persaingan mereka di tabel klasemen Liga Inggris musim ini.

Chelsea saat ini berada di peringkat keempat klasemen dengan 29 poin dari 17 laga.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Duel Akbar Pengejar Liverpool

Sementara, Tottenham tepat berada di bawahnya alias peringkat kelima dengan selisih hanya tiga poin saja.

Artinya, jika Tottenham menang pada laga besok malam, maka itu akan mengubah susunan klasemen di posisi empat besar.

Tottenham akan naik ke peringkat keempat karena unggul produktivitas gol. Mereka saat ini mengantongi surplus delapan gol (+8).

Sementara, Chelsea yang saat ini memiliki surplus enam gol (+6) otomatis melorot ke peringkat kelima klasemen.

Aturan penentuan peringkat berdasarkan selisih gol masih dipakai jika kedua tim baru bertemu satu kali. 

Sementara, aturan head to head yang dipakai di Liga Inggris musim ini, baru berlaku jika telah terjadi dua kali pertemuan.