Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Final Piala Dunia Antarklub, Lallana Sebut Liverpool Kecanduan Gelar

Kompas.com - 21/12/2019, 06:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Liverpool, Adam Lallana, mempunyai keinginan khusus menjelang timnya berhadapan dengan Flamengo.

Liverpool bakal berhadapan dengan Flamengo pada laga final Piala Dunia Antarklub 2019, setelah pada babak semifinal, mereka mengalahkan Monterrey.

Laga Liverpool vs Flamengo akan berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (22/12/2019).

Sepanjang sejarah, The Reds - julukan Liverpool - belum pernah menjuarai kompetisi antarklub dari tiap benua tersebut.

Kali pertama, Liverpool mengikuti ajang tersebut pada 1981, atau saat masih bernama Piala Interkontinental.

Pada laga final, Liverpool takluk 0-3 dari Flamengo, yang juga menjadi lawan mereka tahun ini.

Baca juga: 5 Hal soal Takumi Minamino, Pemain Baru Liverpool

Kemudian The Reds kembali pada 1984 dan 2005. Namun, mereka masih gagal membawa pulang trofi karena kalah dari Indendiente dan Sao Paulo pada partai puncak.

Tahun ini, klub asal Marseyside itu ikut ambil bagian lantaran status mereka adalah tim terbaik Eropa (juara Liga Champions 2018-2019).

Adam Lallana pun bertekad membawa Liverpool meraih gelar Piala Dunia Antarklub tahun ini.

Ia mengatakan The Reds saat ini sedang kecanduan trofi setelah kali terakhir memenangi Piala Super Eropa 2019.

"Kami adalah juara Liga Champions (2018-2019) dan (akan) menjadi juara dunia level klub, tidak banyak orang yang mengatakan demikian," ucap Lallana, dilansir The Guardian.

"Kami akan memberikan yang terbaik. Ini seperti kecanduan, Anda memenangi satu gelar dan ingin lagi," kata pemain berusia 31 tahun itu.

Baca juga: Takumi Minamino ke Liverpool, Impian yang Jadi Kenyataan

Kendati demikian, Lallana menyebut laga kontra wakil Brasil itu tidak mudah bagi timnya.

Ia pun yakin dua rekan setimnya, Roberto Firmino dan Alisson Becker, bisa membantu membocorkan kekuatan Flamengo. Hal ini lantaran Firmino dan Alisson sama-sama berasal dari Brasil.

"Ini akan menjadi laga yang sulit. Saya yakin Firmino dan Alisson akan memberi kami bocoran tentang Flamengo," tutur Lallana.

Lebih lanjut, Lallana menuturkan, lebih baik Liverpool bisa memastikan gelar juara tanpa melalu babak perpanjangan waktu (extra time).

"Flamengo sangat dinamik dan agresfif. Kami akan melakukan recovery. Ini akan baik jika kami tidak sampai melalui extra time," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com