Hariono semakin jarang terlihat di lapangan pada musim kompetisi Liga 1 2019.
Baca juga: Proses Naturalisasi Rampung, Fabiano Beri Kode Bertahan di Persib
Selain faktor usia, kehadiran gelandang muda macam Abdul Aziz, Beckham Putra Nugraha, dan legiun asing, Omid Nazari, membuat Hariono "mengalah" untuk duduk manis di bangku cadangan.
Musim ini, dengan kompetisi menyisakan satu laga tersisa, Hariono baru tampil sebanyak 19 kali di Liga 1 2019.
Itu adalah penampilan paling sedikit Hariono dalam semusim selama berbaju Persib.
Hariono sebenarnya bisa bermain berdampingan dengan pemain lainnya di tengah.
Perannya sebagai breaker atau pemutus serangan murni bisa menjadi penyeimbang di antara barisan gelandang yang saat ini banyak diisi pemain bertipe box to box dan playmaker.
Baca juga: Setelah 11 Tahun, Hariono Pun Pamit Dari Persib
Hal tersebut diamini oleh mantan kapten Persib, Suwita Patha.
"Hariono kan seorang breaker atau pemutus serangan, lini tengah Persib Bandung saat ini belum ada yang setipe Hariono. Jadi mungkin harus dicari penggantinya," ujar Suwita seperti dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (20/12/2019).
"Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz kan lebih ke playmaker kalau Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan jadi gelandang yang box to box."
"Di lini tengah itu kalau menurut saya harus seimbang, ada yang pemutus serangan, pengatur aliran bola dan lain-lain. Jangan semua pemain bertipe sama, karena justru akan sulit," ucap Suwita.
Dengan melepas Hariono, Persib dipastikan kehilangan sosok gelandang bertahan murni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.