Manajer Persija Berpeluang Ikuti Jejak Bepe Tinggalkan Macan Kemayoran

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas alias Bepe, memutuskan meninggalkan Persija Jakarta karena memilih gantung sepatu pada Selasa (17/12/2019).

Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019), menjadi pertandingan terakhirnya di kandang bersama klub berjulukan Macan Kemayoran. Bambang telah memilih pamungkas.

Setelah Bambang Pamungkas, dilansir BolaSport, Ardhi Tjahjoko juga berpeluang meninggalkan Persija pada pengujung musim ini.

Ardhi Tjahjoko merupakan manajer Persija sejak 2017. Masa baktinya bersama Macan Kemayoran segera berakhir.

Baca juga: Video Pensiun Bambang Pamungkas, Disaksikan Ribuan The Jakmania

Ia pun sudah berbicara dengan manajemen Persija terkait masa depannya.

Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI Angkatan Udara itu tak masalah bila memang tidak menjadi bagian Persija pada musim depan.

"Saya sudah bilang ke manajemen, kalaupun saya mau diganti, tidak masalah, silakan saja," kata Ardhi Tjahjoko.

"Mungkin itu untuk penyegaran di dalam tim," ucap Ardhi Tjahjoko menambahkan.

Kendati demikian, Ardhi Tjahjoko siap andai kembali dipercaya untuk menjadi manajer Persija untuk musim 2020.

Dengan syarat, ia harus bersurat terlebih dulu kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

"Setelah bersurat, kemudian nanti ya tergantung pimpinan saya, apakah mengizinkan atau tidak untuk menjadi manajer Persija Jakarta," kata Ardhi Tjahjoko.

Baca juga: Bepe Sebut Orang Indonesia Suka yang Instan, Termasuk Prestasi

Ardhi Tjahjoko menambahkan, ia sudah mengetahui info dari manajemen Persija bahwa masa baktinya akan diperpanjang.

Pria asal Madiun, Jawa Timur, itu berharap agar manajemen Persija segera mengirimkan surat kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

"Kalau masalah batas waktu pengiriman surat ya tentunya terbatas sesuai dengan musim kompetisi saja," tutur Ardhi Tjahjoko.

"Setelah kompetisi habis, ya masa berlaku suratnya itu juga habis. Kalau liga baru akan mulai, ya harus membuat surat permohonan kembali," ujarnya memungkasi. (Mochamad Hary Prasetya)