AC Milan Ikut Berburu Erling Braut Haaland

KOMPAS.com - AC Milan dikabarkan ikut meramaikan perburuan striker RB Salzburg, Erling Braut Haaland.

Haaland memang tengah naik daun seiring penampilannya pada musim 2019-2020.

Dalam 14 pertandingan di Liga Austria, Haaland mampu mencetak 16 gol.

Selain itu, Haaland juga sukses mengemas 8 gol dari 6 penampilan bersama RB Salzburg pada musim perdananya di pentas Liga Champions.

Baca juga: 3 Pemain Ini Masuk Daftar Jual AC Milan pada Bursa Transfer Januari 2020

Belakangan tersiar kabar mengenai klausul rilis penyerang asal Norwegia tersebut senilai 30 juta euro (sekitar Rp 466 miliar).

Banderol "murah" tersebut membuat banyak klub top Eropa mulai berlomba-lomba memboyong Haaland.

Juventus, Manchester United, Chelsea, Borussia Dortmund, RB Leipzig dan Nice, adalah beberapa klub yang menginginkan jasa pemain 19 tahun itu.

Beberapa klub di atas dikabarkan siap melayangkan tawaran begitu bursa transfer Januari 2020 dibuka.

Baca juga: Solskjaer Tutup Mulut soal Pertemuannya dengan Erling Braut Haaland

Juventus mencuri start dengan melayangkan tawaran gaji sebesar 3 juta euro (sekitar Rp 46,6 miliar) per musim untuk Haaland.

Namun demikian, uang diyakini tidak menjadi permasalahan utama dalam transfer Haaland.

Anak dari mantan striker Leeds United, Alf-Inge Haaland, itu menginginkan tim baru yang bisa menjamin menit bermain demi perkembangan kariernya.

Dilansir dari Foootball Italia, Kamis (19/12/2019), AC Milan mencoba peruntungannya untuk merekrut Haaland dengan iming-iming posisi inti di tim utama.

Baca juga: AC Milan Jajaki Kemungkinan Transfer Jean-Clair Todibo dari Barcelona

I Rossoneri - julukan AC Milan - saat ini tengah membutuhkan seorang striker bernaluri pembunuh menyusul merosotnya produktivitas gol dari Krzysztof Piatek musim ini.

Rafael Leao yang diplot sebagai pesaing Piatek juga belum bisa rutin mencetak gol.

Untuk mendaratkan Haaland ke San Siro, AC Milan dikabarkan siap membayar klausul pelepasan Haaland dan menggaji sang pemain sebesar 5,5 juta euro (sekitar Rp 85 miliar) per musim.