Politisi Spanyol, Juan Carlos Girauta, baru-baru ini meminta agar pihak Real Madrid tidak bertanding.
"Sangat yakin bahwa gerakan separatis akan menggunakan El Clasico untuk menyiarkan pesan mereka kepada jutaan penggemar sepak bola," kata Girauta seperti dikutip dari Marca.
Baca juga: Daftar Skuad untuk Laga El Clasico Barcelona Vs Real Madrid
"Tsunami Democratic bukan lelucon. Mereka berbahaya dan akan berusaha menyiarkan propaganda mereka lewat pertandingan ini. Ada banyak di antara kami yang diasingkan, di antara kami yang harus meninggalkan Catalonia," ucap Girauta.
"Dengan kerendahan hati, saya meminta Real Madrid untuk tidak memainkan El Clasico, bahkan jika mereka harus dihukum tiga poin," ujar dia.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, telah menyatakan bahwa pertandingan tidak akan ditunda lagi.
"Pertandingan akan dimainkan, itu adalah tanggung jawab untuk kami semua harus bermain. Kami berada dalam momen yang sangat sulit tetapi ini harus dilakukan demi sepak bola," ucap Bartomeu.
"Stadion kami adalah tempat yang bebas untuk berekspresi, selalu begitu. Itulah sebabnya kami ingin mengirimkan pesan ini bisa berlangsung normal dan aman. Clasico harus menjadi pesta olahraga," kata dia.
Sampai tulisan ini dibuat, belum ada keputusan perubahan jadwal El Clasico. Laga dijadwalkan berlangsung pukul 20.00 waktu setempat atau 02.00 WIB.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Barcelona Vs Madrid
Namun, demi keamanan, kedua tim akan berbagi hotel yang sama beberapa jam sebelum pertandingan. Dari sana, kedua tim juga yang akan bepergian ke stadion bersama-sama.
Petugas pertandingan telah diperintahkan untuk berada di Camp Nou selambat-lambatnya pukul 18.00 waktu setempat, atau dua jam sebelum kick off.
Tindakan pencegahan maksimum dilakukan Real Madrid dengan melibatkan petugas keamanan yang akan menjaga keselamatan tim, pelatih dan direktur selama perjalanan ke dan selama di Barcelona.
Ketika rombongan tiba di Bandara El Prat Barcelona, mereka harus menunggu lebih dulu instruksi pihak keamanan sebelum melanjutkan perjalanan dengan bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.