KOMPAS.com - Arsitek Bali United, Stefanno "Teco" Cugurra, masuk ke dalam daftar nominasi pelatih terbaik Liga 1 2019.
Hal ini membuat Teco sudah dua kali secara beruntun masuk ke dalam nominasi pelatih terbaik.
Di musim lalu, Teco sukses mengawinkan gelar pelatih terbaik bersama trofi juara Liga 1 bersama Persija Jakarta.
Prestasi itu bisa diulang Teco karena musim ini dirinya juga meraih gelar juara Liga 1 bersama Bali United.
Nantinya, Teco akan bersaing dengan pelatih Borneo FC, Mario Gomez, dan Jacksen F. Tiago dari Persipura.
Sama seperti Teco, Mario Gomez juga masuk nominasi pelatih terbaik dua musim berturut-turut.
Di musim lalu, Mario Gomez masuk nominasi saat masih membesut Persib Bandung.
Baca juga: Kiprah Bambang Pamungkas Berseragam Persija Jakarta
Untuk gelar pemain terbaik, terdapat dua nama pemain asing yakni Makan Konate (Arema FC) dan Renan Silva (Borneo FC).
Kedua playmaker itu akan bersaing dengan kapten Bali United, Fadil Sausu. Jika melihat hasil musim lalu, Fadil Sausu punya peluang besar untuk menang.
Pasalnya, pemain terbaik musim lalu berasal dari tim juara yakni gelandang Persija, Rohit Chand.
Untuk kategori pemain muda terbaik, Terens Owang Puhiri dari Borneo FC menjadi kandidat terkuat.
Pasalnya, Terens Puhiri punya jumlah laga dan kontribusi lebih baik dari dua pesaing lainnya yakni Todd Rivaldo Ferre (Persipura Jayapura) dan Asnawi Mangkualam (PSM Makassar).
Hingga pekan ke-33, Terens Puhiri sudah tampil sebanyak 31 kali dengan kontribusia masing-masing tujuh untuk gol dan assist.
Baca juga: Bepe Pensiun, yang Tak Ingin Ada Bambang Pamungkas Selanjutnya...
Satu gelar individu yang sangat prestis lainnya adalah pencetak gol terbanyak alias top skor.
Bomber Persija, Marko Simic, kemungkinan besar akan meraih sepatu emas karena Liga 1 hanya menyisakan satu laga lagi.