Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eris Eka Jaya
Editor Olahraga

Editor Olahraga

Bepe Pensiun, yang Tak Ingin Ada Bambang Pamungkas Selanjutnya...

Kompas.com - 18/12/2019, 10:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hal umum yang mungkin biasa kita dengar jika ada pemain yang mencuri perhatian, terlebih di usia muda, ada anggapan akan menjadi penerus atau "the next" bintang yang sebelumnya sudah ada.

Misalnya, ada sebutan "the next Cristiano Ronaldo", yang kini ditujukan kepada bintang muda Portugal, Joao Felix, atau the next-the next lainnya.

Namun, tidak bagi Bambang Pamungkas. Bisa jadi Bepe tak ingin ada Bambang Pamungkas selanjutnya.

Hal itu karena Bambang tak sependapat dengan sebutan atau anggapan "the next".

Bepe, yang berkarier selama 20 tahun di lapangan hijau, sama dengan nomor punggungnya 20, merasa anggapan the next adalah hal yang merendahkan.

Baca juga: Kiprah Bambang Pamungkas Berseragam Persija Jakarta

"Dalam setiap munculnya talenta pesepak bola baru, kita selalu menggunakan istilah "The Next" untuk mengungkapkan bentuk atensi, kekaguman, atau dukungan kita terhadap bakat tersebut," tulis Bambang dalam situs resminya pada November 2019 lalu.

"Hal yang sejak dulu (saya masih muda) saya tidak setuju. The next ini dapat atau boleh diartikan dengan berikutnya, selanjutnya, atau penerus," lanjutnya.

"Menurut pendapat saya (kalau ada yang tidak setuju tentu boleh), predikat "the next" ini kok seperti 'merendahkan'. Maksud saya begini, ambil contoh misalnya ada talenta pesepak bola potensial, katakanlah namanya Mustofa," tulisnya.

"Kemudian si Mustofa ini dijuluki sebagai The Next Bambang Pamungkas. Menurut saya, julukan semacam itu bukanlah sebuah dukungan, melainkan malah bentuk under estimate kita pada talenta Mustofa," demikian Bepe.

Bepe berpendapat, menyematkan julukan "the next Bambang Pamungkas" bisa jadi hanya membuat si pemain mengulangi apa yang dilakukan seorang Bepe.

"Menganggap Mustofa adalah the next Bambang Pamungkas dapat diartikan menganggap Mustofa hanya akan mengulangi apa yang dicapai Bambang Pamungkas. Menurut saya, ini sebuah 'penghinaan' terhadap talenta besar Mustofa. Mustofa harus terprovokasi (dalam arti positif) dengan julukan itu," lanjutnya.

"Kisah Bambang Pamungkas dengan sepak bola Indonesia sudah selesai. Sepak bola Indonesia butuh Mustofa (atau pemain lain) dengan segala kisah, inspirasi, dan prestasinya sendiri. Yang kita semua berharap, semoga lebih baik dari Bambang tadi," demikian Bambang.

Pesepak bola sejati yang layak diteladani

Bepe memegang mikrofon. Tiba waktunya bagi sosok yang pernah bermain untuk Selangor FC dan Pelita Bandung Raya itu untuk menyampaikan kalimat perpisahan.

Seperti karakternya yang memang berwibawa, terbukti dengan jabatan kapten yang pernah dia emban di timnas Indonesia dan Persija, Bepe berusaha untuk tak menangis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com