KOMPAS.com - Persija hingga darah tak mengalir lagi. Kata-kata tersebut tertuang dalam puisi terakhir penyerang senior Bambang Pamungkas sebelum laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.
Laga Persija vs Persebaya yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (17/12/2019) dalam ajang Liga 1 2019 pekan ke-33, menjadi penampilan terakhir Bambang Pamungkas sebagai pesepak bola profesional.
Bepe, begitu Bambang Pamungkas akrab disapa, resmi mengakhiri karier sepak bola profesionalnya setelah tampil selama 15 menit di laga Persija Jakarta vs Persebaya.
Sekitar 20 tahun lamanya, Bepe berkecimpung di dunia si kulit bulat secara profesional. Selama 14 tahun di antaranya, hanya untuk klub ibu kota, Persija Jakarta.
Baca juga: Jersi Pemungkas Bepe Untuk Ketum The JakMania
Pada 1999, Bepe untuk kali pertama mengenakan seragam tim berjuluk Macan Kemayoran.
Bagi pemilik nomor punggung 20 di Persija ini, bukan hal yang mudah untuk bergabung dengan klub beridentitas warna oranye tersebut.
Bepe harus menjadi top skor lebih dulu di timas U-19 dalam turnamen Piala Asia.
Dia pun berhasil membuktikan diri dengan mengantongi tujuh gol dan menjadi top skor hingga akhirnya dilirik oleh Persija Jakarta.
Tak butuh waktu lama, Bepe langsung tancap gas dengan mengoleksi 24 gol sekaligus mengantarkan namanya menjadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia pada tahun 2000.
Sayangnya, pria kelahiran Getas, Semarang, ini masih belum bisa mengantarkan Persija juara liga.
Baca juga: Persija Vs Persebaya, Bepe Tampil Selama 15 Menit, Macan Kemayoran Kalah
Pada musim berikutnya, trofi Liga Indonesia berhasil dia torehkan bersama rekan-rekannya di Persija. Pada pertandingan final, dia menyumbang dua gol untuk Macan Kemayoran yang mengamankan kemenangan 3-2 atas PSM Makassar.
Pada musim itu, pesepak bola berusia 39 tahun ini juga meraih penghargaan individu sebagai pemain terbaik Liga Indonesia.
Pada tahun 2005, Bepe hengkang dari Persija untuk merasakan karier di Malaysia selama dua tahun.
Kemudian, bapak tiga anak ini kembali ke pangkuan Macan Kemayoran dari tahun 2007 hingga 2012.
Kepulangan Bepe ke Jakarta tidak otomatis membuat klub itu segera bertabur gelar juara. Persija tetap berstatus tim elit nirgelar.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Bambang Pamungkas Saat Umumkan Pensiun