Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Bambang Pamungkas Berseragam Persija Jakarta

Kompas.com - 18/12/2019, 05:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persija hingga darah tak mengalir lagi. Kata-kata tersebut tertuang dalam puisi terakhir penyerang senior Bambang Pamungkas sebelum laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.

Laga Persija vs Persebaya yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (17/12/2019) dalam ajang Liga 1 2019 pekan ke-33, menjadi penampilan terakhir Bambang Pamungkas sebagai pesepak bola profesional.

Bepe, begitu Bambang Pamungkas akrab disapa, resmi mengakhiri karier sepak bola profesionalnya setelah tampil selama 15 menit di laga Persija Jakarta vs Persebaya.

Sekitar 20 tahun lamanya, Bepe berkecimpung di dunia si kulit bulat secara profesional. Selama 14 tahun di antaranya, hanya untuk klub ibu kota, Persija Jakarta.

Baca juga: Jersi Pemungkas Bepe Untuk Ketum The JakMania

Pada 1999, Bepe untuk kali pertama mengenakan seragam tim berjuluk Macan Kemayoran.

Bagi pemilik nomor punggung 20 di Persija ini, bukan hal yang mudah untuk bergabung dengan klub beridentitas warna oranye tersebut.

Bepe harus menjadi top skor lebih dulu di timas U-19 dalam turnamen Piala Asia.

Dia pun berhasil membuktikan diri dengan mengantongi tujuh gol dan menjadi top skor hingga akhirnya dilirik oleh Persija Jakarta.

Tak butuh waktu lama, Bepe langsung tancap gas dengan mengoleksi 24 gol sekaligus mengantarkan namanya menjadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia pada tahun 2000.

Sayangnya, pria kelahiran Getas, Semarang, ini masih belum bisa mengantarkan Persija juara liga.

Baca juga: Persija Vs Persebaya, Bepe Tampil Selama 15 Menit, Macan Kemayoran Kalah

Pada musim berikutnya, trofi Liga Indonesia berhasil dia torehkan bersama rekan-rekannya di Persija. Pada pertandingan final, dia menyumbang dua gol untuk Macan Kemayoran yang mengamankan kemenangan 3-2 atas PSM Makassar.

Pada musim itu, pesepak bola berusia 39 tahun ini juga meraih penghargaan individu sebagai pemain terbaik Liga Indonesia.

Pada tahun 2005, Bepe hengkang dari Persija untuk merasakan karier di Malaysia selama dua tahun.

Kemudian, bapak tiga anak ini kembali ke pangkuan Macan Kemayoran dari tahun 2007 hingga 2012.

Kepulangan Bepe ke Jakarta tidak otomatis membuat klub itu segera bertabur gelar juara. Persija tetap berstatus tim elit nirgelar.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Bambang Pamungkas Saat Umumkan Pensiun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com