Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Degradasi, Eduardo Almeida Sebut Liga 1 2019 Tak Sulit

Kompas.com - 15/12/2019, 23:35 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, gagal membawa tim besutannya untuk keluar dari zona degradasi.

Sebab, Semen Padang harus tersingkir dari kasta tertinggi Liga Indonesia setelah kalah dari PSIS Semarang dengan skor 0-2 pada pekan ke-32.

Dua gol kemenangan PSIS tersebut dicetak oleh Bruno Silva (45') lewat titik putih dan Hari Nur (90+4').

Kini, Semen Padang bertengger di urutan ke-17 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 31 poin.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Madura United, Tavares Senang Bawa Persija Lolos Degradasi

Jumlah poin tersebut tak lagi bisa mengejar Persela Lamongan yang berada di posisi terbawah zona aman. Persela mengumpulkan 40 poin.

Mengingat Liga 1 2019 menyisakan dua laga saja yang berarti hanya ada enam poin tersisa, maka Semen Padang tak mungkin menyamai angka yang diraih Persela.

Menanggapi hal tersebut, Eduardo Almeida akui merasa sulit dengan persaingan klub di Liga 1 2019.

Terlebih, dia baru masuk pada tengah musim, tepatnya pertengahan bulan September.

Saat itu, Semen Padang berada di dasar klasemen dengan mencatatkan 2 kali kemenangan, 6 imbang dan 10 kali kalah.

Eduardo Almeida harus melakoni debutnya dengan berat karena berjumpa dengan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat.

Baca juga: Terdegradasi dari Liga 1, Pelatih Semen Padang Mohon Maaf

Namun, dari lima laga awal yang dia pimpin, Semen Padang sempat memiliki asa karena bisa keluar dari zona degradasi pada pekan ke-23.

Tercatat, hasil lima laga awal pelatih asal Portugal tersebut sangat signifikan yakni 3 kali menang dani dua imbang.

Artinya, Semen Padang tak terkalahkan dalam lima laga awal ditangani oleh Eduardo Almeida.

Hingga pekan ke-32 saat ini, racikan strategi Eduardo Almeida berbuah manis dengan menyumbang 20 poin dari 14 laga yang dilakoni.

"Saya tidak merasakan kesulitan apa pun selama menjadi pelatih Semen Padang," kata Eduardo Almeida.

Baca juga: Terdegradasi, Ironi bagi Semen Padang, Kalteng Putra, dan Badak Lampung

"Kami bekerja keras dan melakukan yang terbaik sehingga mampu mendapatkan 20 poin sampai pertandingan tadi," kata eks pelatih Melaka United ini.

"Saya tahu saya datang tidak dari awal laga, itu memang sulit, tetapi saya mencobanya. Tidak ada yang bisa mengatakan Semen Padang tanpa perkembangan. Kami mampu bermain bagus dan dapat 20 poin," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com