Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelemahan Dasar Pemain Indonesia yang Terendus Para Pelatih di Inggris

Kompas.com - 15/12/2019, 20:30 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Adapun yang ketiga, saat bergeser dan menekan secara bersama-sama, para pemain yang berada di belakang memberikan komando yang jelas kepada pemain di sekitarnya.

"Kebiasaan buruk bertahan secara individu dan tanpa saling mengarahkan sudah mulai ditanggalkan," kata Timo.

Garuda Select merupakan Program Akselerasi Pengembangan Bakat kerja sama antara PSSI dan Mola TV.

Tujuan utama Program Garuda Select bukan untuk membentuk sebuah tim, tetapi untuk menanamkan profesionalisme dalam bakat-bakat terbaik Indonesia.

Tujuannya agar mereka bisa berkembang dalam dunia sepakbola profesional baik di dalam maupun di luar negeri.

Di setiap musim tim teknis Garuda Select memilih 24 bakat terbaik Indonesia untuk ditempa secara intensif di Eropa, mengejar segala ketinggalan mereka baik dari sisi mental, fisik, teknik, ataupun taktik.

Baca juga: Cepat Adaptasi Jadi Kunci Kemenangan Garuda Select atas Cheltenham

Kriteria pemilihan bakat pun dilakukan berdasarkan penilaian atas potensi mereka untuk berkembang di masa depan dan bukan berdasarkan kemampuan yang mereka tunjukkan sekarang.

Selama dua bulan berjalannya program Garuda Select, Timo menyebut dirinya menjadi saksi langsung dari perkembangan pesat yang dialami para pemain muda belia usia 16 tahun itu.

"Semuanya perlu waktu, semuanya butuh sebuah proses. Walau demikian, saya sudah bisa melihat perkembangan signifikan terutama dalam hal pengertian taktis dan pengambilan keputusan," ucap Timo.

"Hal ini sangat menggembirakan mengingat kedua hal ini, bersama dengan kelemahan dalam hal mental, menjadi masalah-masalah utama timnas senior kita selama ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com