BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan bersua Perseru Badak Lampung FC dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2019 pekan ke-33.
Laga antara Persib Bandung vs Perseru Badak Lampung akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (16/12/2019).
Menghadapi Perseru Badak Lampung, Persib dalam kepercayaan diri tinggi, setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 1-0, pada laga sebelumnya.
Klub berjulukan Maung Bandung itu bertekad melanjutkan tren positif itu.
Alasannya, Persib ingin menjaga peluang untuk merealisasikan target mengakhiri kompetisi musim ini di lima besar.
Baca juga: Persib Bandung Vs Perseru Badak Lampung, Maung Bandung Tak Mau Lagi Ditekuk Tim Papan Bawah
Untuk mencapai target tersebut, Maung Bandung harus bisa memenangi dua partai terakhirnya di Liga 1 2019, termasuk laga dengan Perseru Badak Lampung.
Di atas kertas, Persib diunggulkan untuk memenangi laga. Sebab, mereka akan menghadapi tim yang sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan.
Kendati demikian, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tak melihat adanya keuntungan yang bisa diambil timnya dari situasi tersebut.
Robert justru mewaspadai Perseru Badak Lampung.
Menurut pelatih asal Belanda itu, Perseru Badak Lampung berpotensi membahayakan timnya.
Sebab, dengan kepastian terdegradasi ke Liga 2, Laskar Saburai sudah tidak lagi memiliki beban dalam pertandingan.
Perseru Badak Lampung, diprediksi Robert, akan tampil all out untuk meraih poin maksimal dalam laga tersebut.
Baca juga: Persib Bandung Vs Perseru Badak Lampung, Maung Bandung Enggan Terlena
"Saya pikir Badak Lampung juga akan memainkan gaya bermain yang sama dengan sebelumnya, mereka bermain dengan rapat di belakang dan banyak memainkan long ball," kata Robert di Graha Persib, Kota Bandung, Minggu (15/12/2019).
"Umpan panjang ke lini depan saat menyerang. Yang menjadi perhatian adalah pemain mereka kini lebih rileks karena sudah tidak memiliki lagi beban," kata dia.
Robert mengingatkan anak asuhnya agar tidak menganggap enteng lawan. Pelatih kelahiran Amsterdam itu menginginkan timnya tampil agresif sejak awal untuk bisa mengamankan kemenangan.
"Jika tidak bermain dengan kuat sejak awal, kami bisa dalam bahaya. Jadi, penting soal bagaimana pendekatan kami dalam memulai pertandingan besok," katanya.