Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiripan 3 Tim Degradasi Liga 1 2019 dengan Tahun 2018

Kompas.com - 15/12/2019, 09:56 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1 2019 sudah dipastikan meski kompetisi masih menyisakan dua pertandingan.

Ketiganya adalah Perseru Badak Lampung FC, Semen Padang, dan Kalteng Putra. Ketiganya dipastikan terdegradasi seusai pekan ke-32.

Tiga tim yang terkena degradasi dari Liga 1 2019 memiliki kemiripan dengan tiga tim yang terdegradasi pada musim lalu.

Pada Liga 1 2018, tiga tim yang terdegradasi terdiri dari dua tim Sumatera dan satu tim asal Kalimantan.

Ketiganya adalah Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Mitra Kukar. Kini, kejadian serupa terulang.

Perseru Badak Lampung FC dan Semen Padang adalah dua tim asal Sumatera, sedangkan Kalteng Putra dari Kalimantan.

Semen Padang dipastikan terdegradasi seusai kalah 0-2 dari PSIS Semarang, di Stadion Mochammad Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Kompetisi Pramusim Sebelum Liga 1, Masih Relevankah?

Usai laga, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Meski harus terdegradasi, Eduardo tetap mengapreasiasi perjuangan pemain Semen Padang.

"Kami menunjukkan permainan yang baik, terus berusaha hingga akhir laga," kata Edaurdo.

"Perjuangan pada laga ini merupakan bentuk penghargaan kami terhadap klub. Kami bangga kepada tim ini," ujarnya.

Sementara itu, Perseru Badak Lampung FC baru dipastikan terdegradasi sehari usai kalah dari Bhayangkara FC.

Perseru Badak Lampung Fc kalah 2-3 dari Bhayangkara FC pada laga di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2019).

Usai laga, pelatih Perseru Badak Lampung FC, Milan Petrovic, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Lampung atas kekalahan yang dialami timnya.

“Sekali lagi saya mohon maaf. Kami sudah mencoba, tetapi mungkin karena kami tidak beruntung. Faktor lain yang menjadi penyebab kekalahan kami adalah kelelahan karena jarak laga antara Persija sampai Bhayangkara FC begitu dekat," kata Petrovic.

Baca juga: Terdegradasi dari Liga 1, Pelatih Semen Padang Mohon Maaf

Seperti halnya Petrovic di Lampung, pelatih Kalteng Putra, Mario Gomes de Olivera, juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.

Ia menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan Kalteng Putra bertahan di Liga 1.

Sepanjang berjuang di Liga 1 2019, Gomes mengaku bangga bisa memimpin tim asal Palangkaraya itu.

Karena itu, meski sudah dipastikan terdegradasi, Gomes menyatakan timnya akan tetap berupaya tampil maksimal di dua laga sisa.

"Saya selalu maksimal melatih tim ini, saya setiap hari bersama mereka. Anak-anak berjuang setiap pertandingan, sayang, kami tidak bisa bertahan di Liga 1," kata Gomes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com