Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Malaysia Sudah Minta Maaf secara Resmi soal Insiden Bukit Jalil

Kompas.com - 15/12/2019, 06:46 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Belia dan Sukan alias Menpora Malaysia, Syed Saddiq Bin Syed Abdul Rahman, diketahui sudah menyampaikan permintaan maaf secara resmi ke Pemerintah Indonesia.

Permintaan maaf itu disampaikan Saddiq lewat surat yang dikirimkan kepada Kemenpora tertanggal 22 November 2019.

Surat yang ditandatangani langsung oleh Saddiq itu berisi permohonan maaf atas kejadian yang telah menimpa suporter Indonesia saat laga timnas Malaysia vs Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 19 November lalu.

Ketika itu, tribune yang ditempati suporter Indonesia diserang dan dilempari flare oleh oknum suporter Malaysia.

Baca juga: Suporter Indonesia yang Dikeroyok di Malaysia Minta Kasus Tak Diarahkan ke Perampokan

Surat tersebut juga membahas kejadian lain yang disebut masih berkaitan dengan laga Malaysia vs Indonesia, yakni pengeroyokan yang dialami dua WNI, yakni Fuad Naji dan Jovan, di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, sehari sebelumnya.

Dalam surat yang dikirimkan Saddiq, disebutkan bahwa Pemerintah Malaysia telah menyampaikan laporan kejadian yang telah menimpa Fuad dan Jovan kepada pihak Kepolisian Malaysia.

"Kepada pihak Kepolisian Malaysia diminta dengan segera mengusut secara tuntas masalah tersebut dengan meminta korban dari warga negara Indonesia untuk berkenan memberikan keterangan kesaksian," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (14/12/2019).

"Sehingga terduga pelakunya dapat segera diproses secara hukum tanpa pandang bulu," lanjutnya.

Sebagai penutup dalam surat tersebut, Saddiq sekali lagi menyampaikan permohonan maaf dan berharap kejadian tersebut tidak memperburuk hubungan kedua negara yang sudah baik selama ini.

"Bagi Kemenpora, dengan adanya surat balasan tersebut, sudah cukup sebagai indikasi konkret iktikad baik Pemerintah Malaysia untuk menyelesaikan masalah karena permintaan maaf secara tertulis sudah dipenuhi," sebut Gatot.

Baca juga: Suporter Timnas Indonesia yang Dikeroyok Tak Kapok ke Malaysia

Saddiq sebelumnya sempat menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial pada tanggal 24 November 2019.

Namun, sebagaimana menjadi janji komitmen Pemerintah Malaysia, proses hukum diharapkan tetap dilakukan dan untuk itu baik Kemenpora maupun Kemenlu RI akan tetap melakukan monitor dan pendampingan.

Kemenpora berharap agar polemik masalah yang pernah terjadi menjelang pertandingan timnas Malaysia vs Indonesia pada tanggal 19 November 2019 agar segera berakhir.

Tak cuma itu, Kemenpora juga berharap agar kejadian perseteruan oknum suporter tidak terulang kembali, baik saat laga di Indonesia maupun di Malaysia.

Untuk itu, kedua negara melibatkan unsur pejabat pemerintah, federasi sepak bola, dan perwakilan suporter untuk segera duduk bareng membahas upaya untuk memitigasi hal-hal destruktif pada masa depan dapat diminimalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com