Bahkan secara penguasaan bola, Chelsea unggul sebesar 64,4 persen.
Meski mampu mendominasi jalannya laga di sisa waktu babak pertama, Chelsea tak kunjung mampu menggetarkan gawang tim tamu.
Hal tersebut tidak terlepas dari kedalaman lini pertahanan Bournemouth yang mampu meredam serangan Chelsea.
Alhasil, skor kacamata bertahan hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Inggris, Aubameyang Samai Torehan Gol Abraham
Selepas turun minum, laga berjalan lebih menarik.
Bournemouth yang sebelumnya cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik, mulai mengambil inisiatif serangan.
Inisiatif tersebut berdampak positif bagi tim asuhan Eddie Howe yang berhasil beberapa kali mengancam gawang Chelsea.
Jual-beli serangan terjadi hingga pertengahan paruh kedua.
Sampai akhirnya Lampard memutuskan untuk menarik keluar Christian Pulisic dan Willian.
Lampard mengganti kedua pemain tersebut dengan Mateo Kovacic dan Callum Hudson-Odoi.
Belum puas dengan tambahan amunisi baru di lini penyerangannya, Lampard kembali memasukkan sosok penyerang.
Batshuayi menggantikan Jorginho di menit ke-78.
Alih-alih mampu mencetak gol, Chelsea justru tertinggal dari tim tamu di menit ke-84.
Dan Gosling yang berdiri bebas akibat kelengahan pemain bertahan Chelsea, mampu mengelabui Kepa Arrizabalaga.
Sempat diwarnai drama VAR, gol tersebut dinyatakan gol setelah Gosling berada dalam posisi on side.