Persija Jakarta Vs Madura United, Tavares Senang Bawa Persija Lolos Degradasi

KOMPAS.com - Persija Jakarta meraih kemenangan besar atas Madura United dengan skor 4-0 tanpa balas di laga pekan ke-32 Liga 1 2019.

Hattrick penalti yang dieksekusi oleh Marko Simic dan tendangan jarak jauh Ramdani Lestaluhu tak mampu dibalas oleh Madura United.

Hasil tersebut sekaligus menyemalatkan Persija dari zona degradasi Liga 1 dan dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan.

Perolehan 41 poin Macan Kemayoran, julukan bagi Persija, tidak bisa dikejar oleh Badak Lampung, Semen Padang, dan Kalteng Putra di dua laga tersisa.

Dengan demikian, ketiga tim tersebut dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Madura United, Tavares Belum Penuhi Misi Penting

Keberhasilan Persija lolos dari degradasi membuat pelatih Edson Tavares bersyukur karena bisa memenuhi target manajemen Persija.

"Saya bersyukur akhirnya kami berhasil mencetak empat gol di laga ini dan tidak kebobolan. Ini hasil yang bagus buat kami, apalagi dengan ini misi saya berhasil," kata Tavares dikutip dari laman Persija.

Dia juga mengingat kedatangan pertama kali saat Macan Kemayoran sedang dalam situasi yang sulit.

Ketika Tavares datang, Persija berada di urutan kedua dari bawah klasemen sementara Liga 1 2019.

"Saya datang ke Persija untuk menyelamatkan tim ini. Sewaktu saya datang, posisi Persija itu kedua dari bawah," ucap Tavares.

"Kemudian di bawah kepemimpinan saya, kami menang 7 kali, imbang 4 kali, dan kalah 4 kali. Jadi buat saya ini hasil yang baik," lanjutnya.

Tavarez juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para anak asuhnya karena telat menunjukkan permainan yang apik di sisa laga.

"Terima kasih untuk para pemain, sekarang kami bisa bermain di Liga 1 musim depan," ucap pelatih asal Brasil tersebut.

Kemenangan Persija atas Madura United juga sangat berarti bagi Tavares.

Baca juga: Persija Vs Madura United, Hattrick Simic Menangkan Macan Kemayoran

Pasalnya, saat melawan Madura United, Persija sedang dalam kondisi yang tidak ideal lantaran absennya beberapa pemain di lini belakang.

Mereka adalah Fachruddin Aryanto, Xandao dan Maman Abdurrahman.

"Tim yang melawan Madura United bukan tim yang saya siapkan. Waktu latihan hari Rabu, kami latihan dengan Maman. Ternyata Maman tak bisa main. Fisio bilang ke saya Maman out, saya terkejut," ucap Maman.

Pada akhirnya, Tavarez menyiapkan Ryuji Utomo, Tony Sucipto, Rohit Chand, Novri Setiawan, dan Ismed Sofyan.

"Ryuji, Tony main bagus, Novri juga. Ismed juga, saya terkejut meski dia tak banyak latihan setelah dua bulan absen. Terima kasih Tuhan," kata Tavares.

Tavares juga mengungkapkan bahwa timnya juga melakukan banyak perubahan line-up pada hari melawan Madura United.

"Jadi kami membuat banyak perubahan line-up. Fitra (Ridwan) jadi starter, Ramdani (Lestaluhu) bermain 90 menit. Tapi Riko (Simanjuntak) bermain sangat baik, Fitra juga. Para pemain bermain bagus," ucap Tavares mengakhiri.