Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdegradasi dari Liga 1, Pelatih Semen Padang Mohon Maaf

Kompas.com - 14/12/2019, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, meminta maaf kepada publik Padang seusai menderita kekelahan di laga penting kontra PSIS Semarang.

Laga yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019) malam WIB, berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PSIS.

Dua Gol tim berjulukan Mahesa Jenar dicetak oleh Bruno Silva (45') dan Hari Nur Yulianto (90+4').

Kekalahan Semen Padang di laga itu sekaligus membuat klub berjulukan Kabau Sirah terdegradasi.

Semen Padang tertahan di zona degradasi setelah hanya mampu mengumpulkan 31 poin dari 32 laga yang telah dijalani.

Baca juga: PSIS Vs Semen Padang, Mahesa Jenar Kirim Kabau Sirah ke Liga 2

Menyikapi hasil tersebut, Almeida meminta maaf kepada publik Padang.

Permohonan maaf itu dirinya ucapkan pada sesi konferensi pers pasca-laga kontra PSIS Semarang.

"Pertama, selamat untuk PSIS. Kedua, mohon maaf kepada para pendukung Semen Padang karena kekalahan ini," ucap Almeida.

Terlepas dari kekalahan tersebut, sang pelatih tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.

"Kami menunjukkan permainan yang baik, terus berusaha hingga akhir," ujarnya.

"Perjuangan di laga ini merupakan bentuk penghargaan kami terhadap klub. Kami bangga kepada tim ini," tutur Almeida.

Baca juga: PSIS Semarang Vs Semen Padang, Kabau Sirah Tak Lakukan Persiapan Khusus

Poin serupa juga disampaikan bek Semen Padang, Muhammad Rifqi.

Sang pemain mengklaim bahwa para pemain sudah menampilkan permainan maksimal.

"Hari ini kita sudah memberikan yang terbaik, semua yang bisa kami buat supaya bisa bertahan (di Liga 1)," tutur Rifqi.

Pada dua laga terakhir di Liga 1, Semen Padang akan menghadapi Borneo FC dan Persela Lamongan.

Namun, hasil dari sisa dua laga itu tidak akan memengaruhi status Semen Padang di Liga 1 2019.

Semen Padang tertinggal sembilan poin dari penghuni zona aman, Persela Lamongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com